Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Thursday, July 2, 2020

Lamunan Pesta

Santo Tomas, Rasul

Jumat, 3 Juli 2020 

Yohanes 20:24-29                         

24 Tetapi Tomas, seorang dari kedua belas murid itu, yang disebut Didimus, tidak ada bersama-sama mereka, ketika Yesus datang ke situ. 25 Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: "Kami telah melihat Tuhan!" Tetapi Tomas berkata kepada mereka: "Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya." 26. Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu dan Tomas bersama-sama dengan mereka. Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!" 27 Kemudian Ia berkata kepada Tomas: "Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah." 28 Tomas menjawab Dia: "Ya Tuhanku dan Allahku!" 29 Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya."

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, orang beragama dapat merasa memiliki iman kuat karena memiliki pengalaman di luar nalar. Dalam kondisi tak berpengharapan dan sudah menyerah tak mampu apa-apa tiba-tiba terjadilah yang diinginkan.
  • Tampaknya, orang juga dapat merasa memiliki kekuatan batin hebat karena mampu mengalami penglihatan-penglihatan gaib. Dia mempunyai kekuatan supranatural sehingga mampu menyaksikan yang tak dapat ditangkap oleh mata orang lain.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun mampu menangkap hal-hal gaib atau memiliki pengetahuan yang canggih, orang belum tentu meraih kebahagiaan yang sejatinya dapat dihayati oleh orang-orang biasa yang biasa mengandalkan hidup pada kata-kata nurani. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang dapat menghayati kebahagiaan sekalipun hidupnya biasa-biasa saja tanpa prestasi besar.

Ah, bagaimanapun juga orang akan sangat bahagia karena hidupnya penuh prestasi.

0 comments:

Post a Comment