Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Thursday, October 22, 2020

Beato Timotius Giaccardo

diambil dari katakombe.org/para-kudus Diterbitkan: 03 Agustus 2014 Diperbaharui: 31 Oktober 2017 Hits: 4930

  • Perayaan
    22 Oktober
  •  
  • Lahir
    13 Juni 1896
  •  
  • Kota asal
    Narzole, Italia
  •  
  • Wafat
  •  
  • 24 Januari 1948 - Oleh sebab alamiah
  •  
  • Beatifikasi
    22 Oktober 1989 oleh Paus Yohanes Paulus II
  •  
  • Kanonisasi

Yosef Giaccardo (Guiseppe Giaccardo) dilahirkan pada tanggal 13 Juni 1896 di Narzole, Italia. Kedua orangtuanya adalah petani yang giat bekerja. Yosef mewarisi kebiasaan-kebiasaan baik mereka, termasuk mencintai iman Katolik. Ia selalu berdoa kepada Yesus dalam Sakramen Ekaristi dan kepada Bunda Maria. Dalam kamarnya ada sebuah patung kecil Bunda Maria di atas sebuah rak,  dimana ia selalu berlutut dan berdoa pada sang bunda. Ia juga sering menjadi putera altar yang setia melayani imam dalam Misa Kudus. Demikianlah Yosef lalu bertemu dengan seorang imam muda bernama Yakobus Alberione (Giacomo Alberione) yang menjadi Pastor Paroki di gerejanya.

Pater Alberione hendak mendirikan suatu Konggregasi religius baru yang diberi nama Serikat St. Paulus (the Pauline).  Yosef  amat mengagumi kekudusan Pater Alberione.  Ia mengasihinya dengan sepenuh hati. Sebaliknya sang imam juga amat terkesan pada kepribadian Yosef. Ia membimbing Yosef  dalam kehidupan rohani. Di kemudian hari, Yosef masuk seminari di Alba. Pada tahun 1917, ketika masih seorang seminaris, Yosef  memohon ijin pada bapa uskup untuk meninggalkan seminari. Ia ingin menggabungkan diri pada konggregasi yang dibentuk Pater Alberione. Dengan berat hati bapa uskup mengijinkannya.

Yosef  mengucapkan kaulnya pada tahun 1920. Ia memilih nama Timotius (Timoteo) sesuai nama murid yang paling dikasihi St. Paulus. Timoteo Giaccardo ditahbiskan dua tahun kemudian sebagai imam pertama dari Serikat Santo Paulus;  Ordo yang baru saja didirikan pada tahun 1914.

Panggilan khusus Pater Giaccardo sebagai seorang imam Pauline adalah menjadi seorang rasul media. Ia menulis, mengedit, mencetak dan menyebarluaskan Sabda Allah. Ia melakukan banyak tugas tanggung-jawab dengan gagah berani dan penuh kerendahan hati. Sebagian orang tidak paham akan karya kerasulan Serikat St. Paulus dan Puteri-puteri St. Paulus (Konggregasi Suster yang juga didirikan oleh Pater Alberione). Mereka heran bagaimana para imam, para biarawan dan biarawati dapat menjadi penerbit. Bagaimana mereka dapat mempergunakan media sebagai sarana untuk mewartakan Kabar Gembira?

Pater Giaccardo membantu orang memahami panggilan mengagumkan kaum religius Pauline. Ia adalah juga seorang guru besar bagi para imam dan kaum religius yang terpanggil pada karya kerasulan baru ini. Ia melayani Tuhan di Italia utara dan di Roma. Ia menjadi rekan terdekat Pater Alberione.  Sesungguhnya Beato Alberione menyebut Timotius sebagai “yang paling setia dari yang setia”.

Namun Timotius tidak bisa menjadi penerus pendiri Pauline sebagaimana diharapkan oleh Pater Alberione. Ia sakit parah karena leukemia dan tutup usia mendahului bapa spiritualnya tersebut pada tanggal 24 Januari 1948.

0 comments:

Post a Comment