Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Wednesday, October 14, 2020

Transisi Rm. Hartanta Menjalani Tanggungjawab

 

Sebenarnya beliau mendapatkan SK Keuskupan Agung Semarang untuk menjadi direktur Domus Pacis Santo Petrus. Itu adalah rumah tua para rama praja Keuskupan Agung Semarang di Kompleks Seminari Tinggi Kentungan. Ini adalah bangunan yang hingga kini masih dalam proses penyelesaian. Rm. Hartanto, sang direktur, pada saat ini mendapatkan kamar tinggal di gedung Seminari bersama para staf. Akan tetapi semenjak September beliau banyak berada di Domus Pacis Puren dengan mendiami salah satu kamar. Rm. Hartanta ingin menjalani semacam live in bersama dengan para rama tua di rumah tua. Tetapi lebih dari live in, beliau sungguh menyatukan diri dengan para rama dan para tenaga Domus. Bahkan ketika ada proses mutasi Rm. P Supriyanto dari Paroki Sragen, yang terutama dibicarakan antara Bapak Uskup dengan Rm. Sapta Nugroho, Rm. Hartantalah yang menerima informasi.

Untuk ikut memperlancar tugas Rm. Hartanta mendatang, Rm. Bambang bermaksud menyerahkan urusan keuangan Domus Pacis Puren kepada beliau mulai dengan November 2020. Niat Rm. Bambang diterima oleh Rm. Hartanta. Pada hari Senin 12 Oktober 2020 Rm. Hartanta pamit kepada Rm. Bambang untuk ke Kentungan hingga Selasa sore. Ternyata pada Selasa siang beliau sudah ikut makan siang di Domus Pacis Puren. Kebetulan pada Senin pagi itu beliau bertanya tentang berbagai pengeluaran pembelanjaan yang ada di Domus Pacis Puren. Ternyata ketika berada di Seminari Rm. Hartanta oleh Minister Seminari Tinggi Kentungan diminta untuk menyerahkan anggaran keuangan rumah para rama tua pada Desember 2020 untuk diajukan ke Keuskupan. Mendengar hal ini muncul gagasan dalam diri Rm. Bambang untuk meminta beliau untuk segera menjalani urusan pengeluaran uang Domus Pacis Puren. Ketika hal ini dikatakan oleh Rm. Bambang kepada beliau sesudah doa penutup makan pagi Rabu 14 Oktober 2020, Rm. Hartanta menyetujui. Bagi Rm. Bambang ini akan menjadi salah satu proses transisi untuk membantu Rm. Hartanta sungguh siap menjalani tugas di Domus Pacis Santo Petrus. Dan mulai hari Rabu ini Rm. Bambang secara praktis mulai melepaskan tanggungjawab mengurus uang sebagai Minister Domus Pacis Puren.

0 comments:

Post a Comment