Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Sunday, October 18, 2020

Tambah Anggota

 

Pada makan siang Sabtu 10 Oktober 2020 Rm. Hartanta memberi informasi kepada para rama serumah. Beliau bilang bahwa Bapak Uskup Mgr. Rubi sudah membuat SK untuk memindahkan Rm. Petrus Supriyanta dari Paroki Sragen ke Domus Pacis Puren per 15 Oktober 2020. Tetapi, menurut Rm. Hartanta, rama Sragen akan mengantar Rm.Pri pada hari Senin 19 Oktober 2020. Sebenarnya berita tentang rencana pemindahan Rm. Pri ke Domus sudah terdengar beberapa hari sebelumnya. Kalau tidak keliru pada Rabu malam, tanggal 6 Oktober 2020 Rm. Hartanta mendapat telepon dari Bapak Uskup. Katanya Bapak Uskup sudah berbicara dengan Rm. Sapta Nugroho. Ketika Rm. Hartanta mengatakan harus ada pramurukti khusus untuk Rm. Pri, yang diharapkan juga dapat menyopir mobil, ternyata Rm. Sapta sudah mendapatkannya. Dalam hal pramurukti Rm. Hartanta meminta kepada Rm. Sapta agar sudah siap di Domus pada tanggal 17. Hal ini dimaksudkan agar pramurukti baru dapat mulai beradaptasi dengan pramurukti lain dan tenaga karyawan yang ada di Domus Pacis Puren.

Harapan Rm. Hartanta agar pramurukti sudah masuk Domus pada Sabtu 17 Oktober 2020 ternyata tidak kesampaian. Bahkan, katanya, ketika kemudian dijanjikan akan datang Senin 19 Oktober pada jam 07.30, ketika Rm. Hartanta dan Rm. Bambang meninggalkan kamar makan pada jam 08.00 dia juga belum nampak. Tetapi untuk penyambutan kedatangan Rm. Priyanto dan rombongan dari Sragen pihak Domus Pacis sudah siap. Sekalipun Rm. Sapta, kata Rm. Hartanta, menjanjikan menyiapkan snak, Rm. Bambang meminta Bu Rini agar menyediakan juga snak paling tidak untuk tambahan. Bahkan untuk makan siang persediaan lauk pauk dan nasi juga sudah disiapkan tambahan.  

Ternyata rombongan Sragen datang pada jam 09.10. Mereka menurunkan barang-barang Rm. Petrus Supriyanto dan memasukkannya dikamar yang disediakan untuk Rm. Pri. Untung Bu Rini sudah datang dan menyajikan snak di meja bersama jumbo isi minuman teh. Snakpun jadi berlimpah karena rombongan Sragen menambahkan dalam jumlah berlimpah. Sesudah duduk-duduk di teras depan kamar sambil menikmati snak dan teh, acara dilanjutkan dalam Kapel Domus. Semua rama, kecuali Rm. Tri Wahyono, rombongan Sragen termasuk Rm. Sapto Margono dan Rm. Ngatmo., Para karyawan dan relawan (Bu Rini dan Bu Riwi, ikut dalam upacara. Rm. Hartanto membuka dengan doa yang diteruskan dengan samnbutan-sambutan (Rm. Bambang, Rm. Sapto Margono, dan Rm. Supriyanto), dan ditutup oleh Rm. Hartanto dengan doa pembiuka makan. Semua menikmati makan siang pada jam 10.20. Rm. Yadi menutup doa makan. Sebelum meninggalkan Domus, pihak Sragen menata barang-barang yang biasa dipakai oleh Rm. Priyanto. Mas Krisa, pramurukti untuk Rm. Pri yang datang beberapa saat sesudah kedatangan rombongan Sragen, ikut menata dan mendapatkan beberapa penjelasan dari pihak Sragen.

1 comments:

Sunflower said...

ayo segera bergabung dengan saya di D3W4PK
hanya dengan minimal deposit 10.000 kalian bisa menangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi ayo segera bergabung, dan di coba keberuntungannya
untuk info lebih jelas silahkan di add Whatshapp : +8558778142
terimakasih ya waktunya ^.^

Post a Comment