Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Friday, October 30, 2020

Lamunan Pekan Biasa XXX

Sabtu, 31 Oktober 2020

Lukas 14:1.7-11

1. Pada suatu hari Sabat Yesus datang ke rumah salah seorang pemimpin dari orang-orang Farisi untuk makan di situ. Semua yang hadir mengamat-amati Dia dengan saksama. 7. Karena Yesus melihat, bahwa tamu-tamu berusaha menduduki tempat-tempat kehormatan, Ia mengatakan perumpamaan ini kepada mereka: 8 "Kalau seorang mengundang engkau ke pesta perkawinan, janganlah duduk di tempat kehormatan, sebab mungkin orang itu telah mengundang seorang yang lebih terhormat dari padamu, 9 supaya orang itu, yang mengundang engkau dan dia, jangan datang dan berkata kepadamu: Berilah tempat ini kepada orang itu. Lalu engkau dengan malu harus pergi duduk di tempat yang paling rendah. 10 Tetapi, apabila engkau diundang, pergilah duduk di tempat yang paling rendah. Mungkin tuan rumah akan datang dan berkata kepadamu: Sahabat, silakan duduk di depan. Dan dengan demikian engkau akan menerima hormat di depan mata semua tamu yang lain. 11 Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan."

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, pada umumnya ada gambaran bahwa dalam kebersamaan seharusnya orang saling hormati menghormati satu sama lain. Secara individual pada umumnya orang memang menginginkan penghargaan.
  • Tampaknya, orang akan amat sakit hati kalau direndahkan oleh orang lain. Orang yang baik tidak akan merendahkan orang lain karena setiap orang memiliki kesamaan martabat.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun menghargai satu sama lain adalah keutamaan hidup dalam kebersamaan, tetapi untuk orang yang gila hormat justru tidak akan mendapatkan penghargaan dari orang lain. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan sadar bahwa penghargaan terhadap dirinya adalah buah dari sikap hormatnya terhadap orang lain.

Ah, kalau mampu mendapatkan penghargaan dan hormat dari orang lain orang akan mampu memerintah siapapun.

0 comments:

Post a Comment