Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, October 20, 2020

Rm. Ria Tambah Gemuk


Pada Selasa malam jam 19.23 Rm. Bambang mengirim WA "Benjang jam 9 tukang jahit dateng kangge Rm Ria" (Besok jam 09.00 tukang jahit datang untuk Rm Ria) kepada Rm. Hartanta yang delapan menit kemudian menjawab "Siappp". Dialog ini dilatarbelakangi oleh informasi Rm. Hartanta kepada Rm. Bambang sesudah makan pagi pada hari itu. Kata Rm. Hartanta celana Rm. Ria yang banyak tinggal 2 buah yang cukup untuk dipakai. Informasi ini didasarkan oleh informasi dari Mas Siswanto yang menjadi pramurukti khusus untuk Rm. Ria. Sesudah banyak tinggal di Domus Pacis Puren Rm. Hartanta, yang kini praktis mengelola kehidupan para rama, menyaksikan Rm. Ria biasa amat menikmati santapan yang tersaji. Hal ini yang membuat Rm. Ria, komentar Rm. Hartanta, bertambah gemuk sehingga banyak celana-celananya menjadi tidak cukup untuk dikenakan. Ketika berniat untuk membelikan celana baru untuk Rm. Ria, Rm. Bambang menawarkan diri menghubungi seorang penjahit untuk datang ke Domus mengukur Rm. Ria dan sekalian mengadakan celananya. Ternyata Rm. Hartanta menyetujui dan meminta dibuatkan 3 buah. 

Dari omong-omong itu Rm. Bambang menghubungi Mas Wardi lewat WA. Mas Wardi adalah seorang penjahit, warga Katolik Lingkungan Ambarrukmo, Paroki Pringwulung. Rm. Bambang pada jam 19.20 menulis "Benjang saget rawuh Domus Pacis? Nyuwun tulung pun damelaken clana tiga kangge Rm Ria" (Apakah besok bisa datang ke Domus Pacis? Mau minta tolong membuatkan 3 buah celana untuk Rm. Ria). Mas Wardi langsung menjawab "Njih Romo saget jam pinten benjang kula sowan" (Ya, rama. Saya bisa datang jam berapa?) dan Rm. Bambang langsung menanggapi "Manuuut" (Saya ikut saja). Ternyata Mas Wardi menulis "Jam 9 njih Romo" (Jam 9 ya, Rama). Rm. Bambang menjawab dengan tulisan "Okeeee". Kesepakatan dengan Mas Wardi inilah yang membuat Rm. Bambang menulis kepada Rm. Hartanta "Benjang jam 9 tukang jahit dateng kangge Rm Ria" (Besok jam 09.00 tukang jahit datang untuk Rm Ria). Pada keesokan hari, Rabu 21 Oktober 2020 jam 09.00, Mas Wardi memang datang dan langsung ke kamar Rm. Ria. Mas Wardi mengukur badan Rm. Ria dan menjanjikan celana akan jadi besok Sabtu 24 Oktober 2020. 

1 comments:

Sunflower said...

ayo segera bergabung dengan saya di D3W4PK
hanya dengan minimal deposit 10.000 kalian bisa menangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi ayo segera bergabung, dan di coba keberuntungannya
untuk info lebih jelas silahkan di add Whatshapp : +8558778142
terimakasih ya waktunya ^.^

Post a Comment