Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Wednesday, December 10, 2014

Sabda Hidup

Kamis, 11 Desember 2014
Damasus I
warna liturgi Ungu
Bacaan:
Yes. 41:13-20; Mzm. 145:1,9,10-11,12-13ab; Mat. 11:11-15. BcO Rut. 2:1-13

Matius 11:11-15:
11 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis, namun yang terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar dari padanya. 12 Sejak tampilnya Yohanes Pembaptis hingga sekarang, Kerajaan Sorga diserong dan orang yang menyerongnya mencoba menguasainya. 13 Sebab semua nabi dan kitab Taurat bernubuat hingga tampilnya Yohanes 14 dan jika kamu mau menerimanya ialah Elia yang akan datang itu. 15 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!

Renungan:
Yohanes menjadi pribadi yang istimewa. Yesus pun melihat dia sebagai pribadi yang besar yang pernah dilahirkan oleh seorang perempuan (bdk Mat 11:11).
Kehadiran Yohanes sungguh menjadi tanda fenomenal. Warta dan hidupnya merupakan bentuk kesaksian hidup persiapan untuk menyambut penampilan Sang Putra. Yohanes pun menyadari bahwa dirinya hadir untuk menyiapkan jalan bagiNya. Kesadaran diri itulah yang membuat sang Putra pun menghormatinya.
Pujian dan hormat diterima oleh Yohanes karena warta dan tindakannya. Ia tentu tidak memikirkan akan mendapatkannya. Kiranya kita pun layak mencontoh Yohanes. Tanpa memikirkan apa yang akan didapatnya tetap bekerja sebagaimana seharusnya dilakukan. Ketika kita melakukan yang semestinya kita lakukan ada banyak hal yang mungkin bisa kita dapatkan, tanpa kita mengharapkannya.

Kontemplasi:
Pejamkan matamu sejenak. Bayangkan perjumpaan Tuhan Yesus dan Yohanes. Dengarkan kata-kata Yesus tentang Yohanes. Dan dengarkan kata-kataNya tentang dirimu.

Refleksi:
Siapakah sahabatmu dan apa katamu tentang dia?

Doa:
Tuhan semoga aku selalu bisa menemukan kebaikan orang-orangMu. Semoga aku pun menimba inspirasi dari orang-orang tersebut. Amin.

Perutusan:
Aku sampaikan pujianku tentang sahabatku.

0 comments:

Post a Comment