Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, December 1, 2014

Lamunan Pekan Adven I

Selasa, 2 Desember 2014

Lukas 10:21-24

10:21 Pada waktu itu juga bergembiralah Yesus dalam Roh Kudus dan berkata: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu.
10:22 Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak ada seorang pun yang tahu siapakah Anak selain Bapa, dan siapakah Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakan hal itu."
10:23 Sesudah itu berpalinglah Yesus kepada murid-murid-Nya tersendiri dan berkata: "Berbahagialah mata yang melihat apa yang kamu lihat.
10:24 Karena Aku berkata kepada kamu: Banyak nabi dan raja ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya."

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, pada umumnya orang akan merasa senang dan bahagia kalau dapat berada di tengah-tengah kaum terpandang, kaya, dan pejabat. Kesempatan dengan kaum seperti ini dapat diabadikan dengan membuat foto-foto.
  • Tampaknya, pada umumnya orang akan amat bahagia kalau kehadirannya amat diperhitungkan oleh orang-orang yang berstatus terpandang. Dia akan merasa menjadi orang yang sangat penting dan hidupnya amat bermakna.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa kebahagiaan yang sejati akan sungguh terjadi kalau orang bermakna untuk kebaikan umum yang ditandai dengan kedekatannya dengan kaum kecil, lemah, miskin, tersingkir, dan difabel (KLMTD). Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menjadi kesukaan umum terutama kaum kecil dan tidak bijak bahkan bodoh.
Ah, orang-orang miskin tidak akan memberikan keuntungan.

0 comments:

Post a Comment