Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Sunday, January 11, 2015

Lamunan Pekan Biasa I

Senin, 12 Januari 2015

Matius 1:14-20

1:14. Sesudah Yohanes ditangkap datanglah Yesus ke Galilea memberitakan Injil Allah,
1:15 kata-Nya: "Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!"
1:16 Ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat Simon dan Andreas, saudara Simon. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan.
1:17 Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku dan kamu akan Kujadikan penjala manusia."
1:18 Lalu merekapun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia.
1:19 Dan setelah Yesus meneruskan perjalanan-Nya sedikit lagi, dilihat-Nya Yakobus, anak Zebedeus, dan Yohanes, saudaranya, sedang membereskan jala di dalam perahu.
1:20 Yesus segera memanggil mereka dan mereka meninggalkan ayahnya, Zebedeus, di dalam perahu bersama orang-orang upahannya lalu mengikuti Dia.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, tidak sedikit organisasi dan atau gerakan yang mengalami goncangan karena kehilangan tokoh utama. Hilangnya tokoh utama dapat berarti goncangnya sistem yang sudah biasa jalan.
  • Tampaknya, hilangnya yang biasa berjalan memang membuat keadaan menjadi berubah. Perubahan dapat menjadi momok karena yang baru bukanlah keadaan enak.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa kesejatian hilangnya yang lama memang menjadi saat tepat bagi datangnya yang baru yang menuntut keyakinan batin yang mendorong hadirnya keceriaan hidup. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan selalu menemukan kesegaran karya dengan menjadikan segala pekerjaan makin manusiawi.
Ah, bagaimanapun yang baru harus diwaspadi.

0 comments:

Post a Comment