Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Sunday, July 19, 2015

Lamunan Pekan Biasa XVI

Senin, 20 Juli 2015

Matius 12:38-42

12:38. Pada waktu itu berkatalah beberapa ahli Taurat dan orang Farisi kepada Yesus: "Guru, kami ingin melihat suatu tanda dari pada-Mu."
12:39 Tetapi jawab-Nya kepada mereka: "Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus.
12:40 Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam.
12:41 Pada waktu penghakiman, orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan menghukumnya juga. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat setelah mendengar pemberitaan Yunus, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Yunus!
12:42 Pada waktu penghakiman, ratu dari Selatan itu akan bangkit bersama angkatan ini dan ia akan menghukumnya juga. Sebab ratu ini datang dari ujung bumi untuk mendengar hikmat Salomo, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Salomo!"

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, pada masa kini tanda prestasi amat penting untuk menunjukkan diri layak berperan aktif dengan kualitas yang dapat dipertanggungjawabkan. Tanda prestasi itu dapat secara tertulis dan dapat pula dengan simbol-simbol untuk meyakinkan banyak orang.
  • Tampaknya, makin banyak ijasah, sertifikat, dan simbol penghargaan lain makin kuatlah bukti kehebatan. Orang yang bertitel banyak dan di rumahnya terpampang piagam-piagam dan benda-benda penghargaan makin banyak orang dapat diyakinkan akan kuat prestasinya.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa sebanyak apapun titel, piagam dan benda penghargaan dimiliki, semua itu tidak mengandung makna dan bobot apapun kalau tidak mengalir dari proses dinamika pergolakan yang terjadi di kedalaman batin yang menjadi sumber dari kedalaman dan pancaran keyakinan. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung orang akan membiasakan diri memproses segala peristiwa dalam dialog dengan kegaiban di kedalaman batin.
Ah, di masa kini ijasah dan tanda penghargaan adalah bukti mutu seseorang.

0 comments:

Post a Comment