Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Friday, June 20, 2014

Sabda Hidup

Sabtu, 21 Juni 2014
Peringatan Wajib S. Aloisius Gonzaga
warna liturgi Putih
Bacaan:
2Taw. 24:17-25; Mzm. 89:4-5,29-30,31-32,33-34; Mat. 6:24-34

Matius 6:24-34:
24 Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon." 25 "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? 26 Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu? 27 Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya? 28 Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal, 29 namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu. 30 Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya? 31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? 32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. 33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. 34 Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."

Renungan:
Kuatir. Dalam beberapa hari ini terlihat banyak orang tua khawatir. Mereka khawatir anaknya lulus atau tidak. Setelah tahu lulus mereka khawatir anaknya dapat sekolah yang baik atau tidak. Banyak anak pun mengalami khawatir, tapi tidak sedikit yang tenang-tenang saja.
Siapapun pasti pernah mengalami khawatir. Hari Rabu yang lalu kami juga mengalami khawatir karena ada beberapa pemain yang sudah disiapkan tidak bisa datang di jadual yang telah diagendakan. Malam sepulang dari shooting di Boro kami mencoba mencari pengganti. Namun tidak segera mendapatkan. Dalam diam kuteringat motto Bpk Kardinal "In Te Confido" (Aku percaya dalam nama Tuhan). Kalimat ini membuatku tenang dan menemukan alternatif penyelesaian masalah yang kami hadapi.
Bacaan hari ini Mat. 6:24-34 meneguhkan kembali untuk tidak khawatir. Masalah akan selalu ada, namun anugerah Tuhan selalu mencukupi untuk menyelesaikan masalah yang kita hadapi.
 
Kontemplasi:

Pejamkan matamu. Ingatlah kekhawatiran-kekhawatiran yang sering muncul dalam dirimu. Ingatlah pula rahmat-rahmat Allah yang memampukanmu mengatasi masalah tersebut.

Refleksi:
Tulislah kemampuan-kemampuanmu untuk mengatasi masalah-masalahmu.

Doa:
Ya Tuhan terima kasih atas segala rahmatMu. Aneka rahmatMu telah mencukupi untuk mengatasi masalahku. Aku percaya dalam namaMu. Amin.

Perutusan:
Aku tidak akan khawatir.

0 comments:

Post a Comment