Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Thursday, April 24, 2014

Sabda Hidup


Jumat, 25 April 2014
Hari Jumat Dlm Oktaf Paskah
warna liturgi Putih
Bacaan
Kis. 4:1-12; Mzm. 118:1-2,4,22-24,25-27a; Yoh. 21:1-14

Yoh. 21:1-14:
1 Kemudian Yesus menampakkan diri lagi kepada murid-murid-Nya di pantai danau Tiberias dan Ia menampakkan diri sebagai berikut. 2 Di pantai itu berkumpul Simon Petrus, Tomas yang disebut Didimus, Natanael dari Kana yang di Galilea, anak-anak Zebedeus dan dua orang murid-Nya yang lain. 3 Kata Simon Petrus kepada mereka: "Aku pergi menangkap ikan." Kata mereka kepadanya: "Kami pergi juga dengan engkau." Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa. 4 Ketika hari mulai siang, Yesus berdiri di pantai; akan tetapi murid-murid itu tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus. 5 Kata Yesus kepada mereka: "Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk?" Jawab mereka: "Tidak ada." 6 Maka kata Yesus kepada mereka: "Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh." Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan. 7 Maka murid yang dikasihi Yesus itu berkata kepada Petrus: "Itu Tuhan." Ketika Petrus mendengar, bahwa itu adalah Tuhan, maka ia mengenakan pakaiannya, sebab ia tidak berpakaian, lalu terjun ke dalam danau. 8 Murid-murid yang lain datang dengan perahu karena mereka tidak jauh dari darat, hanya kira-kira dua ratus hasta saja dan mereka menghela jala yang penuh ikan itu. 9 Ketika mereka tiba di darat, mereka melihat api arang dan di atasnya ikan dan roti. 10 Kata Yesus kepada mereka: "Bawalah beberapa ikan, yang baru kamu tangkap itu." 11 Simon Petrus naik ke perahu lalu menghela jala itu ke darat, penuh ikan-ikan besar: seratus lima puluh tiga ekor banyaknya, dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu tidak koyak. 12 Kata Yesus kepada mereka: "Marilah dan sarapanlah." Tidak ada di antara murid-murid itu yang berani bertanya kepada-Nya: "Siapakah Engkau?" Sebab mereka tahu, bahwa Ia adalah Tuhan. 13 Yesus maju ke depan, mengambil roti dan memberikannya kepada mereka, demikian juga ikan itu. 14 Itulah ketiga kalinya Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya sesudah Ia bangkit dari antara orang mati.


Renungan:
Suatu kali sebuah keluarga datang mengundangku untuk mengadakan syukuran kecil di rumahnya. Keluarga itu merasa telah banyak rahmat yang diberikan Tuhan sehingga ingin bersyukur dan mengadakan pesta kecil bersama para tetangga.
Pengalaman itu spontan muncul ketika membaca Yoh 21:10, "Kata Yesus kepada mereka: "Bawalah beberapa ikan, yang baru kamu tangkap itu." Yesus pun mengajak para murid mengambil sebagian ikan hasil tangkapan untuk dinikmati sebagai lauk sarapan.
Saya percaya saudara-saudari semua telah bekerja dengan penuh ketekunan. Ada banyak hasil yang telah diperoleh. Rasa akan banyak hal yang telah kita peroleh bisa menjadi milik kita kalau berani sejenak berdiam, menikmatinya sebagai "sarapan" dan mensyukurinya bersama dengan sesama kita. Sebaliknya kalau kita tidak mempunyai waktu "menikmati sarapan", kita akan terjebak pada rasa hampa dan tidak menangkap apa-apa, tidak ada ikan yang terjaring dan selalu merasa kurang. Marilah kita atur kesempatan-kesempatan kita untuk "sarapan".

Kontemplasi:
Pejamkan sejenak matamu. Ingatlah kembali segala yang telah diberikan Tuhan kepadamu dan syukurilah.

Refleksi:
Kapan anda "sarapan" dari hasil kerjamu bersama sesamamu?

Doa:

Ya Tuhan banyak rejeki telah Kaulimpahkan kepadaku. Namun nafsuku sering menghambatku untuk mensyukurinya dan selalu merasa kurang. Semoga aku mampu mesyukuri apa yang telah Kauanugerahkan padaku. Amin.

Perutusan:
Aku bersyukur atas rahmatNya dan ingin sarapan bersama dg yang lain.

0 comments:

Post a Comment