Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, April 8, 2014

Sabda Hidup


Rabu, 09 April 2014
Hari Biasa Pekan V Prapaskah
warna liturgi Ungu
Bacaan:
Dan. 3:14-20,24-25,28; MT Dan. 3:52,53,54,55,56; Yoh. 8:31-42

Yohanes 8:31-42:
31 Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: "Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku 32 dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu." 33 Jawab mereka: "Kami adalah keturunan Abraham dan tidak pernah menjadi hamba siapapun. Bagaimana Engkau dapat berkata: Kamu akan merdeka?" 34 Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa. 35 Dan hamba tidak tetap tinggal dalam rumah, tetapi anak tetap tinggal dalam rumah. 36 Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka." 37 "Aku tahu, bahwa kamu adalah keturunan Abraham, tetapi kamu berusaha untuk membunuh Aku karena firman-Ku tidak beroleh tempat di dalam kamu. 38 Apa yang Kulihat pada Bapa, itulah yang Kukatakan, dan demikian juga kamu perbuat tentang apa yang kamu dengar dari bapamu." 39 Jawab mereka kepada-Nya: "Bapa kami ialah Abraham." Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau sekiranya kamu anak-anak Abraham, tentulah kamu mengerjakan pekerjaan yang dikerjakan oleh Abraham. 40 Tetapi yang kamu kerjakan ialah berusaha membunuh Aku; Aku, seorang yang mengatakan kebenaran kepadamu, yaitu kebenaran yang Kudengar dari Allah; pekerjaan yang demikian tidak dikerjakan oleh Abraham. 41 Kamu mengerjakan pekerjaan bapamu sendiri." Jawab mereka: "Kami tidak dilahirkan dari zinah. Bapa kami satu, yaitu Allah." 42 Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku keluar dan datang dari Allah. Dan Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku.


Renungan:
Pada hari pemilihan umum untuk anggota legislatif dan anggota DPD kali ini saya tertarik merenungkan ayat ini: "Jikalau sekiranya kamu anak-anak Abraham, tentulah kamu mengerjakan pekerjaan yang dikerjakan oleh Abraham" (Yoh 8:39).
Hari ini kita memilih para wakil rakyat. Harapan besar warga bangsa ini atas kehadiran para wakilnya yang sungguh-sungguh mewakili bangsa ini untuk mencapai kehidupan bersama yang dilandaskan oleh semangat Pancasila. Kita semua merindukan para anggota legislatif dan DPD yang sungguh menjalankan tugas perutusannya mewakili bangsa ini secara utuh dan menyeluruh sebagai anggota legislatif dan DPD negara dan bangsa Indonesia. Saya pribadi mempunyai harapan ketika terpilih mereka sungguh mewakili bangsa ini, bukan hanya mewakili partainya apalagi dirinya sendiri.
Salah satu tanda mereka mewakili bangsa ini adalah kalau mereka "tidak membunuh" bangsanya sendiri demi kepentingan pribadi atau golongan. Mereka ingat dan menjaga dengan relasi Allah, ingat dan menghargai sesama sebagai bangsa dan memelihara kesatuan dengan seluruh alam ciptaan Tuhan. Ketika mereka berhenti pada kepentingan golongannya, apalagi kepentingan dirinya sendiri, mereka sudah masuk dalam golongan penjagal bangsanya sendiri. Memang mungkin rajin beribadah, rajin berderma namun semua itu dilakukan dengan caranya sendiri bukan dengan cara yang dikehendaki Allah, karena semua yang dilakukan masih demi golongan dan dirinya sendiri.
Maka marilah agar dalam pemilu ini kita bisa menemukan Abraham-Abraham baru yang mengerjakan pekerjaan-pekerjaan Abraham, menemukan anggota legislatif dan DPD yang sungguh-sungguh mengerjakan pekerjaan-pekerjaan anggota legislatif dan DPD.

Kontemplasi;

Bayangkan bangsa ini dipimpin oleh para pemimpin yang memikirkan bangsa secara utuh dan menyeluruh.

Refleksi:
Siapa dari para calon yang menurutku akan mampu melakukan tugasnya sebagai wakil bangsa ini?

Doa:
Ya Yesus berkatilah semua pemilih di Pemilu 2014 ini agar bisa memilih orang yang tepat. Dan mereka yang terpilih sungguh mampu mengerjakan pekerjaan yang seharusnya dilakukan sebagai anak bangsa ini dan sebagai umatMu. Amin.

Perutusan:
Aku akan memilih dengan cerdas calon legislatif dan DPD yang sungguh bisa mewakili dan mengerjakan pekerjaan bangsa dan negara Indonesia.

0 comments:

Post a Comment