Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Wednesday, April 30, 2014

Sabda Hidup

Kamis, 01 Mei 2014
St.Yusuf Pekerja
warna liturgi Putih
Bacaan
Kis. 5:27-33; Mzm. 34:2,9,17-18,19-20; Yoh. 3:31-36

Yohanes 3:31-36:
31 Siapa yang datang dari atas adalah di atas semuanya; siapa yang berasal dari bumi, termasuk pada bumi dan berkata-kata dalam bahasa bumi. Siapa yang datang dari sorga adalah di atas semuanya. 32 Ia memberi kesaksian tentang apa yang dilihat-Nya dan yang didengar-Nya, tetapi tak seorangpun yang menerima kesaksian-Nya itu. 33 Siapa yang menerima kesaksian-Nya itu, ia mengaku, bahwa Allah adalah benar. 34 Sebab siapa yang diutus Allah, Dialah yang menyampaikan firman Allah, karena Allah mengaruniakan Roh-Nya dengan tidak terbatas. 35 Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya. 36 Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan murka Allah tetap ada di atasnya."

Renungan:
Ketika membaca "Siapa yang datang dari sorga adalah di atas semuanya" (Yoh 3:31) saya teringat kala ada seorang bapak bercerita pengalamannya ketika mati suri. Semua yang berkerumun di sekitar bapak itu mendengarkan dengan antusias. Di antara mereka aku pun membayangkan apa yang dikisahkan bapak itu. Segala yang dikisahkan terasa indah. Dia bisa melihat semua walau semua yang dia liat tidak mampu melihatnya. Yang di sorga memang di atas semuanya.
Ketika terkenang kisah itu kita akan gampang mengerti kenapa Yesus bisa tahu banyak hal. Ia tahu banyak hal karena Ia berasal dari Bapa dan Bapa telah menyerahkan segalanya kepadaNya. "Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya" (Yoh 3:35). Pada Yesus segala sesuatu diserahkan. Dia adalah yang utama dari segala sesuatu.
Kita yang mengimani Dia layak bersyukur. Percaya padaNya dan mengikuti jalanNya merupakan jaminan keselamatan. Aneka keindahan akan terlihat dengan jelas walau yang dialami suatu derita yang terasa melelahkan. Kehidupan kekal pun akan diterima (bdk Yoh 3:36). 

Kontemplasi:

Bayangkan satu dua pengalaman beratnya menjadi murid Kristus namun semua terasa ringan dan indah karena cintaNya.

Refleksi:
Tulislah hal-hal indah mengimani Yesus Kristus.

Doa:
Ya Tuhan, Engkau tahu segalanya. Engkau mengenal kami dan berbahasa kasih dalam diri PuteraMu yang mampu kutangkap. Semoga aku pun kepercayaanku dan pengenalanku akan pengajaranMu pun makin mendalam. Amin.

Perutusan:
Aku percaya pada kesaksianNya.

0 comments:

Post a Comment