Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Thursday, September 25, 2014

Lamunan Pekan Biasa XXV

Jumat, 26 September 2014

Lukas 9:18-22

9:18 Pada suatu kali ketika Yesus berdoa seorang diri, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya. Lalu Ia bertanya kepada mereka: "Kata orang banyak, siapakah Aku ini?"
9:19 Jawab mereka: "Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia, ada pula yang mengatakan, bahwa seorang dari nabi-nabi dahulu telah bangkit."
9:20 Yesus bertanya kepada mereka: "Menurut kamu, siapakah Aku ini?" Jawab Petrus: "Mesias dari Allah."
9:21 Lalu Yesus melarang mereka dengan keras, supaya mereka jangan memberitahukan hal itu kepada siapa pun.
9:22 Dan Yesus berkata: "Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga."

Butir-butir Permenungan
  • Katanya, era globalisasi adalah masa yang ditandai oleh maju pesatnya tekhnologi informasi. Dengan alat-alat digital apa saja dapat menjadi sebaran yang menyentuh dinding-dinding seantero jagat.
  • Katanya, sekalipun dalam bertindak tetap dalam konteks lokal, orang harus memiliki cakrawala luas dalam berpikir dan berpandangan. Orang pun menjadi hebat kalau mampu mewartakan pemahaman-pemahamannya masuk dalam jejaring dunia dan diterima oleh amat banyak orang lain.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa segala pemahaman individual sejatinya bukanlah hal yang harus diomongkan dan diinformasikan tetapi menjadi tindakan perjuangan dengan segala tantangan dan susah deritanya. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan merasa mantap hidupnya bukan karena mampu menjadi pembicara handal tetapi karena menjadi pejuang pelaksanaan yang diyakininya.
Ah, jaman kini popularitaslah yang membawa rejeki.

0 comments:

Post a Comment