Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Wednesday, September 24, 2014

Sabda Hidup

Kamis, 25 September 2014
Hari Biasa
warna liturgi Hijau
Bacaan:
Pkh. 1:2-11; Mzm. 90:3-4,5-6,12-13,14,17; Luk. 9:7-9. BcO Tb. 6:1-17

Lukas 9:7-9:
7 Herodes, raja wilayah, mendengar segala yang terjadi itu dan iapun merasa cemas, sebab ada orang yang mengatakan, bahwa Yohanes telah bangkit dari antara orang mati. 8 Ada lagi yang mengatakan, bahwa Elia telah muncul kembali, dan ada pula yang mengatakan, bahwa seorang dari nabi-nabi dahulu telah bangkit. 9 Tetapi Herodes berkata: "Yohanes telah kupenggal kepalanya. Siapa gerangan Dia ini, yang kabarnya melakukan hal-hal demikian?" Lalu ia berusaha supaya dapat bertemu dengan Yesus.

Renungan:
Membaca bacaan hari ini Injil Luk. 9:7-9, terbayang bagaimana pemimpin seperti Herodes mengalami kecemasan dengan hadirnya Yesus. "Herodes, raja wilayah, mendengar segala yang terjadi itu dan iapun merasa cemas, sebab ada orang yang mengatakan, bahwa Yohanes telah bangkit dari antara orang mati" (Luk 7:7). Sosok yang dikira Herodes yang bangkit sungguh mengkhawatirkan. Mungkin dalam hatinya ia khawatir Yohanes akan membalas perlakuannya. Maka ia berusaha mencari tahu siapa orang itu, dan mungkin sebelum sungguh menjadi besar ia bisa melenyapkannya.
Pemimpin yang berlaku tidak adil (kejam, semena-mena, korup dsb) akan selalu khawatir pada hadirnya pribadi lain yang mempunyai kemungkinan menggesernya. Ia akan membuat aneka macam manuver yang bisa menggagalkan kemungkinan pelengseran dirinya demi mengamankan kebobrokannya. Manuver itu bisa berupa pemecatan-pemecatan tanpa kompromi atau bahkan mengubah konstitusi yang dianggap tidak menguntungkan. Semua itu dilakukan supaya dia selamat dari pembongkaran kebobrokan kepemimpinannya.
Belajar dari bacaan hari ini mari kita waspada  pada para pemimpin yang bermental Herodes dan mencegahnya untuk berkuasa.
 
Kontemplasi:
Bayangkan kisah dalam Injil hari ini dan bandingkan dengan sejarah situasi kepemimpinan di negeri kita.

Refleksi:
Buatlah daftar para pemimpin negeri ini yang mirip dengan Herodes dan apa yang akan kaulakukan pada mereka?

Doa:
Tuhan bebaskanlah para pemimpin kami dari sifat Herodes. Semoga mereka memimpin dengan adil dan jujur. Bebaskanlah negeri kami dari orang-orang yang selalu bersekongkol mengamankan ketidakadilan yang dibuat. Amin.

Perutusan:
Aku tidak akan mendukung pemimpin yang tidak adil dan melakukan persekongkolan jahat.

0 comments:

Post a Comment