Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, September 30, 2014

Sabda Hidup

Rabu, 01 Oktober 2014
Pesta S. Teresia dr Kanak-kanak Yesus
warna liturgi Putih
Bacaan:
Yes. 66:10-14b atau 1Kor. 12:31-13:13; Mzm. 131:1,2,3; Mat. 18:1-5

Matius 18:1-5:
1 Pada waktu itu datanglah murid-murid itu kepada Yesus dan bertanya: "Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga?" 2 Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka 3 lalu berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. 4 Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga. 5 Dan barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku."

Renungan:
Keinginan menjadi yang paling besar terkesan dalam pertanyaan ini, "Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga?" (Mat 18:1). Memang pertanyaan itu adalah pertanyaan umum, namun bisa jadi tersirat keinginan ada yang terpilih menjadi yang paling besar di antara mereka. Saya membayangkannya menjadi: "Guru siapa yang terbesar di antara kami?"
Ada kecenderungan umum untuk menjadi yang terbesar, terbaik, terhebat dan ter ter yang lainnya. Orang tua menginginkan anaknya menjadi yang terbaik di sekolahnya. Atau kalau tidak sampai sejauh itu mereka sering bercerita yang memberi kesan bahwa anaknya itu terbaik. "Anakku itu pinter lo, dia sejak umur 3 tahun sudah mandiri. Bisa mandi dan makan sendiri." "Anakku umur 3 tahun sudah mulai bisa bercerita tentang film yang ditonton."
Menampilkan kehebatan anak menjadi tanda kehebatan orang tua. Anak menjadi kedok rasa perasaan hebat orang tua. Namun ternyata kebesaran Kerajaan Sorga terletak di dalam diri anak itu. Dalam jatidiri seorang anak tanpa embel-embel keinginan dan kesombongan orang tua Kerajaan Surga itu ditampilkan (bdk Mat 8:3).

Kontemplasi:
Duduklah di suatu tempat yang nyaman. Bayangkan keceriaan dan ketulusan anak. Rasakan kehadiran sorga di dalam diri mereka.

Refleksi:
Apa yang bisa kautimba tentang kerajaan sorga di dalam diri anak-anak.

Doa:

Yesus, semoga aku pun selalu membangun semangat pertobatan dan tulus seperti anak supaya aku layak mendekati Kerajaan SurgaMu. Amin.

Perutusan:
Aku akan menghidupkan sikap tobat dalam diriku.

0 comments:

Post a Comment