Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Friday, September 26, 2014

Sabda Hidup

Sabtu, 27 September 2014
Peringatan Wajib St. Vinsensius a Paulo
warna liturgi Putih
Bacaan:
Pkh. 11:9 - 12:8; Mzm. 90:3-4,5-6,12-13,14,17; Luk. 9:43b-45. BcO Tb. 10:7c - 11:15

Lukas 9:43b-45:
43 Maka takjublah semua orang itu karena kebesaran Allah. (9:43b) Ketika semua orang itu masih heran karena segala yang diperbuat-Nya itu, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: 44 "Dengarlah dan camkanlah segala perkataan-Ku ini: Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia." 45 Mereka tidak mengerti perkataan itu, sebab artinya tersembunyi bagi mereka, sehingga mereka tidak dapat memahaminya. Dan mereka tidak berani menanyakan arti perkataan itu kepada-Nya.

Renungan:
Kalau saya tidak salah, kecenderungan umum adalah bertahan dalam popularitas. Mereka yang telah populer cenderung resah kala kepopulerannya menurun. Yesus tidak demikian. Ketika semua orang terpesona dengan diriNya "semua orang itu masih heran karena segala yang diperbuat-Nya" (Luk 9:43b), Ia malah menubuatkan kesengsaraan yang akan Dia tanggung "Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia" (Luk 9:44).
Salah satu pribadi yang berani berhenti dari kemungkinan populer adalah Kardinal Darmoyuwono. Beliau adalah seorang uskup dan kardinal dengan aneka macam pemikiran yang cemerlang. Banyak terobosan-terobosan pastoral diambil demi penggembalaan umat di KAS dan masih bertahan sampai sekarang. Namun di tengah kecermelangannya dan kemungkinan meraih popularitas bapak Kardinal berkenan mengajukan pengunduran diri sebagai uskup pada usia kurang lebih 65 th. Alasannya supaya KAS dipimpin orang muda yang lebih gesit menyikapi persoalan-persoalan yang ada. Baginya mereka yang selalu berusaha mempertahankan kekuasaan pada saatnya akan ditinggalkan.
 
Kontemplasi:
Bayangkan kisah dari Injil Luk. 9:43b-45. Apa yang akan kaulakukan dengan kepopuleranmu?

Refleksi:
Apa arti popularitas bagimu dan makna perutusanmu?

Doa:
Ya Yesus, semoga aku tidak terbuai oleh popularitas. Semoga aku tetap fokus bahwa semua yang kujalani adalah untuk menghadirkan kerajanMu. Amin.

Perutusan:
Aku tidak gampang tergoda mencari popularitas diri, tetapi selalu siap mempopulerkan kehendak Allah.

0 comments:

Post a Comment