Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, February 3, 2015

Lamunan Pekan Biasa IV

Rabu, 4 Februari 2015

Markus 6:1-6

6:1. Kemudian Yesus berangkat dari situ dan tiba di tempat asal-Nya, sedang murid-murid-Nya mengikuti Dia.
6:2 Pada hari Sabat Ia mulai mengajar di rumah ibadat dan jemaat yang besar takjub ketika mendengar Dia dan mereka berkata: "Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu? Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya? Dan mujizat-mujizat yang demikian bagaimanakah dapat diadakan oleh tangan-Nya?
6:3 Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?" Lalu mereka kecewa dan menolak Dia.
6:4 Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri, di antara kaum keluarganya dan di rumahnya."
6:5 Ia tidak dapat mengadakan satu mujizatpun di sana, kecuali menyembuhkan beberapa orang sakit dengan meletakkan tangan-Nya atas mereka.
6:6 Ia merasa heran atas ketidakpercayaan mereka. (6-6b) Lalu Yesus berjalan keliling dari desa ke desa sambil mengajar.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, banyak orang akan merasa bangga kalau satu warga di lingkungan hidupnya menjadi tokoh masyarakat umum. Mereka dapat merasa ikut terangkat martabatnya dengan amat terpandangnya warga yang jadi tokoh.
  • Tampaknya, banyak orang akan kagum akan warga yang jadi tokoh populer di masyarakat luas. Warga yang jadi tokoh itu akan menjadi idola dan kecintaan masyarakat asal usulnya.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa kekaguman dan kecintaan terhadap tokoh pejuang kebenaran dan keadilan akan nihil dari masyarakat tempat asal usulnya karena perjuangannya juga menjadi hal kritis terhadap orang-orang seasal. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan selalu sadar bahwa penentang sikap adil dan benar yang dilakukan adalah justru berasal dari orang-orang lingkungan sendiri.
Ah, orang dekat justru selalu jadi pendukung.

0 comments:

Post a Comment