Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Friday, April 10, 2015

Lamunan Oktaf Paskah

Sabtu, 11 April 2015

Markus 16:9-15

16:9. Setelah Yesus bangkit pagi-pagi pada hari pertama minggu itu, Ia mula-mula menampakkan diri-Nya kepada Maria Magdalena. Dari padanya Yesus pernah mengusir tujuh setan.
16:10 Lalu perempuan itu pergi memberitahukannya kepada mereka yang selalu mengiringi Yesus, dan yang pada waktu itu sedang berkabung dan menangis.
16:11 Tetapi ketika mereka mendengar, bahwa Yesus hidup dan telah dilihat olehnya, mereka tidak percaya.
16:12 Sesudah itu Ia menampakkan diri dalam rupa yang lain kepada dua orang dari mereka, ketika keduanya dalam perjalanan ke luar kota.
16:13 Lalu kembalilah mereka dan memberitahukannya kepada teman-teman yang lain, tetapi kepada merekapun teman-teman itu tidak percaya.
16:14. Akhirnya Ia menampakkan diri kepada kesebelas orang itu ketika mereka sedang makan, dan Ia mencela ketidakpercayaan dan kedegilan hati mereka, oleh karena mereka tidak percaya kepada orang-orang yang telah melihat Dia sesudah kebangkitan-Nya.
16:15 Lalu Ia berkata kepada mereka: “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, tidak sedikit orang berusaha untuk mendekat Tuhan dengan tujuan mendapatkan ketentraman. Dalam Tuhan orang yakin mengalami damai.
  • Tampaknya, tidak sedikit orang beranggapan bahwa dengan dekat Tuhan orang tidak akan mengalami susah payah. Orang dapat mengalami berbagai anugerah akan diterima tanpa banyak derita. 
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa kesejatian dekat Tuhan justru membuat orang makin mampu bersusah payah karena kedekatan itu menjadi daya dorong untuk ikut membangun hidup damai dan sejahtera bagi orang banyak. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang mengalami kedamaian di kedalaman batin karena ambil bagiannya membawa damai bagi banyak orang.
Ah, jaman kini adalah jaman kemandirian sehingga orang harus cari damainya sendiri.

0 comments:

Post a Comment