Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Saturday, April 18, 2015

Lamunan Pekan Paskah III

Minggu, 19 April 2015

Lukas 24:35-48

24:35 Lalu kedua orang itupun menceriterakan apa yang terjadi di tengah jalan dan bagaimana mereka mengenal Dia pada waktu Ia memecah-mecahkan roti.
24:36. Dan sementara mereka bercakap-cakap tentang hal-hal itu, Yesus tiba-tiba berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata kepada mereka: “Damai sejahtera bagi kamu!”
24:37 Mereka terkejut dan takut dan menyangka bahwa mereka melihat hantu.
24:38 Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: “Mengapa kamu terkejut dan apa sebabnya timbul keragu-raguan di dalam hati kamu?
24:39 Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku: Aku sendirilah ini; rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku.”
24:40 Sambil berkata demikian, Ia memperlihatkan tangan dan kaki-Nya kepada mereka.
24:41 Dan ketika mereka belum percaya karena girangnya dan masih heran, berkatalah Ia kepada mereka: “Adakah padamu makanan di sini?”
24:42 Lalu mereka memberikan kepada-Nya sepotong ikan goreng.
24:43 Ia mengambilnya dan memakannya di depan mata mereka.
24:44 Ia berkata kepada mereka: “Inilah perkataan-Ku, yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa dan kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur.”
24:45 Lalu Ia membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci.
24:46 Kata-Nya kepada mereka: “Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga,
24:47 dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem.
24:48 Kamu adalah saksi dari semuanya ini.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, tidak sedikit orang yang menggambarkan identitas beragama ditentukan oleh doa-doa dan upacara yang dijalani. Dari sini muncul penggolongan macam-macam agama.
  • Tampaknya, sekalipun berkeyakinan sama tetapi tatacara ibadat dan tekanan ajarannya beda, orang dapat melihat identitas kelompoknya. Dari sini misalnya muncul penggolongan macam-macam Gereja.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa kesejatian identitas keagamaan terutama tampak dari penghayatan batin yang dilakukan oleh warga agama itu dalam hidup hariannya bersama orang-orang lain sehingga sekalipun menemukan persamaan berbagai wujud perbuatan tetapi merasakan ada sesuatu yang khas di dalamnya. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan mewujudkan sikap kedalaman batinnya menjadi pola hidup khas sekalipun wujud perbuatannya sama dengan orang-orang disekitarnya. 
Ah, di dalam hidup beragama yang harus ditekankan adalah kekhasan doa dan ibadat.

0 comments:

Post a Comment