Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, April 21, 2015

Lamunan Pekan Paskah III

Rabu, 22 April 2015

Yohanes 6:35-40

6:35 Kata Yesus kepada mereka: “Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.
6:36 Tetapi Aku telah berkata kepadamu: Sungguhpun kamu telah melihat Aku, kamu tidak percaya.
6:37 Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang.
6:38 Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku.
6:39 Dan Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman.
6:40 Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman.”

Butir-butir Permenungan
  • Katanya, menurut salah satu teori kebutuhan manusia itu bertahap sesuai dengan perkembangan hidupnya. Kebutuhan dasar adalah pangan, sandang, dan papan.
  • Katanya, kalau kebutuhan dasar itu dipenuhi orang akan meningkat ke kebutuhan kesehatan dan pendidikan. Dari sini mulailah orang mencari kebutuhan aktualisasi diri termasuk juga kebutuhan keagamaan.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata pencapaian kebutuhan apapun tidak akan berjalan dengan baik kalau tidak mendasarkan diri pada ketaatan untuk melaksanakan aura getar kedalaman batin karena tanpa ini kebutuhan yang didapatkan tak akan membuat orang mengalami kenikmatan sejati. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan selalu dipeluk oleh kekuatan alami batiniah untuk mengarungi perjuangan hidupnya.
Ah, yang penting itu mampu makan dulu.

0 comments:

Post a Comment