Kasih Sebagai Perintah Baru

Jumat, 4 Mei 2018

Jumat Pertama

Pekan Paskah V

Refleksi harian dan doaku berdasarkan Yohanes 15:12-17

Sahabatku terkasih. Tuhan Yesus memberikan perintah baru yakni kasih. Dalam ensikliknya, “Deus Caritas Est”,  Paus-Emeritus Benediktus XVI menyatakan bahwa kasih bukan hanya sekedar sentimen perasaan; melainkan tindakan kehendak. Di pihak Tuhan, kasih dinyatakan sebagai inisiatif, "Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu!" Ketika kita mengalami kasih Tuhan bagi kita, sukacita dikasihi membuat kita pun ingin menanggapi kasih itu. Dan Allah telah mengasihi kita terlebih dahulu. 

Saat ini, kita mengalami kasihNya bagi kita sebagai realitas yang sedang berlangsung setiap kali kita menerima sakramen-sakramen. KasihNya kita alami pula saat berkanjang dalam doa dan tekun melayani sesama. 

Marilah bersoa: Tuhan Yesus Kristus, syukur atas kasihMu. Biarlah kasihMu mengilhami saya untuk saling mengasihi tanpa batas, tanpa membedakan orang, tanpa takut kehilangan apa pun demi kasih kepadaMu dan sesama kini dan selamanya. Amin.

JohArt Wurlirang, 4/5/2018

»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•Đǎlєm•✽̤̥̈̊·̵̭̌·̵̭̌«̶
Aloys budi purnomo Pr

Sent from my heart of abudhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan;
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang;
Campus Ministry Unika Soegijapranata Semarang.