Lamunan Pekan Paskah VI

Jumat, 11 Mei 2018

Yohanes 16:20-23a

16:20 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya kamu akan menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira; kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita.

16:21 Seorang perempuan berdukacita pada saat ia melahirkan, tetapi sesudah ia melahirkan anaknya, ia tidak ingat lagi akan penderitaannya, karena kegembiraan bahwa seorang manusia telah dilahirkan ke dunia.

16:22 Demikian juga kamu sekarang diliputi dukacita, tetapi Aku akan melihat kamu lagi dan hatimu akan bergembira dan tidak ada seorangpun yang dapat merampas kegembiraanmu itu dari padamu.

16:23a. Dan pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa kepada-Ku.

Butir-butir Permenungan

• Tampaknya, dengan kemajuan tekhnologi dunia menghadirkan banyak hal yang memudahkan hidup. Berbagai kebutuhan banyak tersaji secara instan.
• Tampaknya, di tengah dunia seperti itu orang dapat menemukan apapun yang cocok dengan seleranya. Apapun yang berbahaya untuk tubuh, misalnya gula untuk kaum diabetes, dapat diganti dengan bahan-bahan lain yang terasa manis bagaikan gula sungguhan.
• Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul dekat dengan kedalaman batin, sekalipun kemajuan dunia dapat menghadirkan apapun yang dibutuhkan, kalau tak terbiasa mengawasi selera yang bertentangan dengan situasi hidupnya dan bertindak menyingkiri walau membuat tidak enak, orang tak akan menemukan keceriaan sejati. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang sadar bahwa sukacita sejati berada dalam kesetiaan akan kebaikan di tengah segala susah payah menghadapi tantangan-tantangan penyesatan.

Ah, yang memberikan kemudahan itulah yang baik.