Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, May 29, 2018

Singkirkan Iri dan Dengki, Pikullah Salibmu Bersama Kristus


Rabu, 30 Mei 2018
Pekan Biasa VIII
Refleksi harian dan doaku berdasarkan Markus 10: 32-45
Sahabatku terkasih. Yesus berjalan di depan murid-muridNya, tegar dan teguh. Beberapa dari mereka yang mengikutiNya mulai gelisah, tetapi Yakobus dan Yohanes tampaknya tidak memahami keadaan yang serius itu. Tampaknya Yesus ditemani, namun dalam arti tertentu, Dia sendirian. Mereka tidak memahami yang dikatakan Yesus. Berulang kali Yesus mencoba menjelaskan kepada pengikutNya bahwa Ia akan ditolak dan diejek dan menderita kematian yang paling kejam. Tetapi mereka tampaknya tidak mampu menangkap pesan itu. Semua dianggap tidak masuk akal. 

Kadang-kadang kita juga mendengar dan membaca Sabda Kristus tentang salib yang harus kita pikul setiap hari dan bahwa kita harus kehilangan hidup kita demi Dia. Namun kita tidak paham. Bahkan ingin membuang salib itu. Yesus terus mengundang kita untuk mengikuti jejakNya dan memikul salib kita sehari-hari bersama Kristus.

Tuhan, sering kami lebih suka memerintah daripada taat. Sikap iri dan dengki menyebabkan persaingan dan perasaan pahit. Tolonglah daku untuk bersemangat taat dan setia memikul salibku. Ajarilah daku bersikap lemah lembut dan rendah hati kini dan selamanya. Amin.

 JoharT Wurlirang, 29/5/2018

»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•Đǎlєm•✽̤̥̈̊·̵̭̌·̵̭̌«̶
Aloys budi purnomo Pr

Sent from my heart of abudhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan;
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang;
Campus Ministry Unika Soegijapranata Semarang.

0 comments:

Post a Comment