Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, November 27, 2017

Lamunan Pekan Biasa XXXIV

Selasa, 28 November 2017

Lukas 21:5-11

21:5. Ketika beberapa orang berbicara tentang Bait Allah dan mengagumi bangunan itu yang dihiasi dengan batu yang indah-indah dan dengan berbagai-bagai barang persembahan, berkatalah Yesus:
21:6 "Apa yang kamu lihat di situ--akan datang harinya di mana tidak ada satu batupun akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan diruntuhkan."
21:7 Dan murid-murid bertanya kepada Yesus, katanya: "Guru, bilamanakah itu akan terjadi? Dan apakah tandanya, kalau itu akan terjadi?"
21:8 Jawab-Nya: "Waspadalah, supaya kamu jangan disesatkan. Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Dia, dan: Saatnya sudah dekat. Janganlah kamu mengikuti mereka.
21:9 Dan apabila kamu mendengar tentang peperangan dan pemberontakan, janganlah kamu terkejut. Sebab semuanya itu harus terjadi dahulu, tetapi itu tidak berarti kesudahannya akan datang segera."
21:10 Ia berkata kepada mereka: "Bangsa akan bangkit melawan bangsa dan kerajaan melawan kerajaan,
21:11 dan akan terjadi gempa bumi yang dahsyat dan di berbagai tempat akan ada penyakit sampar dan kelaparan, dan akan terjadi juga hal-hal yang mengejutkan dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, pada umumnya orang merindukan hidup aman tentram. Orang menginginkan kedamaian bebas dari segala permasalahan.
  • Tampaknya, berhadapan dengan berbagai masalah sosial yang tumpang tindih orang dapat kebingungan. Orang dapat terpikat pada sosok-sosok yang menawarkan berbagai pemecahan.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul dekat dengan kedalaman batin, sehebat apapun upaya menghadapi dan berjuang membebaskan diri dari berbagai permasalah, itu semua dapat menjadi sia-sia kalau orang, baik secara pribadi maupun bersama, di tengah masyarakat tidak memiliki sikap waspada dalam hatinya untuk selalu menyadari permasalahannya karena setiap perkembangan hidup dan jaman selalu membawa masalahnya sendiri. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan selalu sadar dan waspada menghadapi berbagai permasalahan sehingga tak akan kena arus asal tak konflik.
Ah, hidup kongkret itu ikut saja arus umum.

0 comments:

Post a Comment