Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Thursday, November 9, 2017

Sungguh Sederhana Dewan Pringgolayan


Pada hari Kamis 2 November 2017 jam 09.45 ada pesan masuk dari Bu Rini di WA Rm. Bambang "bsk minggu Pengurus Dewan Gereja  Pringgolayan  Misa neng Puren  sekalian Baksos  hadir yaaa". Kata Bu Rini itu adalah copy paste dari pesan WA yang dia terima dari temannya yang jadi anggota pengurus Dewan Paroki Pringgolayan. Rm. Bambang pun jadi cukup gelisah karena saat yang ditunjuk sebenarnya merupakan Minggu Pertama bulan November. Dan pada hari itu adalah hari ribut bagi Domus Pacis karena penyelenggaraan rutin Novena Domus Pacis. Rm. Bambang membayangkan acara bakti sosial yang biasanya membutuhkan waktu khusus untuk berjumpa dengan para rama Domus. Padahal suasana Domus Pacis pada hari itu sedang sibuk dan penuh dengan lebih dari 350 orang peserta Novena Domus. Berkaitan dengan akan datangnya Dewan Paroki ini, Pak Narto, salah satu penggerak lansia Pringgolayan, pada hari Sabtu memberi kabar bahwa peserta Pringgolayan untuk Novena Domus 5 November 2017 minta ditambah 5 orang.

Ternyata 5 orang itu adalah pengurus Dewan yang kata Bu Rini akan bakti sosial. Mereka memang ikut bergabung dengan peserta acara Novena. Ketika acara misa penutup Novena selesai, Rm. Bambang berkata kepada Pak Narto yang menghampirinya "Mlebet mawon wonten kamar makan. Mangke kepanggih kaliyan rama-rama" (Silakan masuk ke kamar makan. Nanti bisa ketemu dengan rama-rama). Tetapi Rm. Bambang masih harus berjumpa dengan banyak peserta yang menghampiri. Ketika sedang asyik berjumpa dengan para peserta, beberapa orang mendekati Rm. Bambang didampingi oleh Pak Narto yang berkata "Rama, menika rombongan Dewan Pringgolayan ingkang sowan rama" (Rama, inilah rombongan Dewan Paringgolayan yang akan berjumpa dengan rama). Ternyata mereka sudah masuk di kamar makan Domus berjumpa dengan para rama yang sedang makan siang. "Sampun dhahar dereng?" (Apakah sudah ikut santap siang?) tanya Rm. Bambang yang mendapatkan pernyataan sudah ikut bersama para peserta Novena. Melihat perjumpaan sederhana itu, Pak Sungkono, salah satu peserta Novena yang juga penggerak lansia Pringgolayan, ikut menghampiri. Pertemuan sederhana itu menjadi sedikit formal ketika salah satu anggota Dewan Paringgolayan menyerahkan bantuan untuk Domus Pacis. Uang bantuan itu oleh Rm. Bambang akan disatukan dengan dana di rekening Bank yang memakai nama Rm. Agoeng. Seusai semuanya di dalam hati Rm. Bambang "Hebat tenan. Dha sedherhana nganti ra ana foto barang" (Sungguh hebat. Sungguh sederhana sehingga tidak berpikir ambil foto).

0 comments:

Post a Comment