Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, August 4, 2014

KOMSOS PUNYA TAMU


Sejak pagi hari Kamis 31 Juli 2014 di Domus Pacis tampak ada kesibukan khusus. Meja dan kursi dari ruang pertemuan dalam dibawa keluar. Bahkan satu meja di kamar makan pun ikut dikeluarkan. Teman-teman dari Komsos KAS mondar-mandir berjumpa dengan tenaga-tenaga Domus Pacis. Bahkan di sekitar jam 16.00 ada pembicaraan tentang menu dan disebut juga tentang bakso. Rama Bambang baru sadar akan apa yang terjadi ketika akan berangkat menuju Berbah untuk melayani misa peringatan arwah. Di Ruang Barnabas, ruang serba guna luar rumah induk Domus, sudah tertata meja melingkar dengan kursi-kursinya. Ada juga layar lebar yang dipasang. "Ooooo, iya. Arep ana tamu khusus seka beberapa tokoh Signis" (Oh ya. Akan ada tamu beberapa tokoh Signis, organisasi Komsos) kata Rama Bambang dalam hati.

Pada pagi hari sesudah omong-omong lewat BB renungan Injil harian Jumat 1 Agustus 2014, Rama Bambang mendapatkan beberapa info dari Rama Agoeng. Yang datang adalah pengurus Signis Indonesia, Signis Asia, Signis Roma, dan SAV (Studio Audio Visual) Puskat. Rama Agoeng dan tenaga Komsos KAS lengkap ditambah Mas Indra dan Mas Dani menjadi penerima tamu. "Acarane pripun?" (Apa saja acaranya?) tanya Rama Bambang lewat BB kepada Rama Agoeng yang dijawab "Mung santai lungguhan. Ningali beberapa produksi Komsos KAS lewat layar, ningali kantor lan studio sing sederhana, nedha dalu sareng, terus lungguhan omong-omong mboten resmi" (Hanya santai duduk-duduk. Melihat beberapa produksi Komsos KAS lewat layar, melihat kantor dan studio yang sederhana, makan malam bersama, terus duduk-duduk ngobrol tidak resmi). Tamu dari Macao amat terkesan suasana kekeluargaan penuh persaudaraan di antara temaan-teman Komsos KAS termasuk Rama Agoeng. Dalam hati Rama Bambang merasa bahagia karena kehadiran Komsos KAS di Domus Pacis yang bisa ikut menyegarkan suasana rumah tua yang membawa dinamika pikiran dan perasaan para ramanya. Baik Komsos maupun Domus dapat saling membantu baik dalam hal tenaga maupun fasilitas.

0 comments:

Post a Comment