Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, August 5, 2014

Lamunan Pesta



Yesus Menampakkan Kemuliaan-Nya
Rabu, 6 Agustus 2014

Matius 17:1-9

17:1 Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja.
17:2 Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.
17:3 Maka nampak kepada mereka Musa dan Elia sedang berbicara dengan Dia.
17:4 Kata Petrus kepada Yesus: "Tuhan, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Jika Engkau mau, biarlah kudirikan di sini tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia."
17:5 Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia."
17:6 Mendengar itu tersungkurlah murid-murid-Nya dan mereka sangat ketakutan.
17:7 Lalu Yesus datang kepada mereka dan menyentuh mereka sambil berkata: "Berdirilah, jangan takut!"
17:8 Dan ketika mereka mengangkat kepala, mereka tidak melihat seorang pun kecuali Yesus seorang diri.
17:9 Pada waktu mereka turun dari gunung itu, Yesus berpesan kepada mereka: "Jangan kamu ceriterakan penglihatan itu kepada seorang pun sebelum Anak Manusia dibangkitkan dari antara orang mati."

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, ada anggapan bahwa kesendirian dapat membuat orang mengalami derita kesepian. Hidup sendiri dan jarang berjumpa dengan atau dikunjungi oleh orang lain dapat membuat orang mengalami kesengsaraan batin.
  • Tampaknya, orang dapat menganggap bahwa perjumpaan menjadi dasar dan pegangan untuk mengalami keceriaan dan dinamika hidup. Kaum tua, yang sudah tidak aktif kerja dan tanpa anak-cucu di rumah, juga berjuang menemukan kesegaran dengan mengikuti kumpulan-kumpulan.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata justru kesendirianlah yang menjadi lahan diketemukannya kesegaran dan dinamika kehidupan sejati. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menghargai suasana sendiri sebagai saat indah mengolah segala kejadian dalam hidupnya untuk menjadi sajian nikmat bagi diri sendiri dan siapapun yang dijumpai.
Ah, pergaulanlah yang membuat orang selalu maju dan berkembang.

0 comments:

Post a Comment