Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, May 1, 2018

Lamunan Peringatan Wajib

Santo Atanasius, Uskup dan Pujangga Gereja
Rabu, 2 Mei 2018

Yohanes 15:1-8

15:1. "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.
15:2 Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.
15:3 Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.
15:4 Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.
15:5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
15:6 Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.
15:7 Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
15:8 Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku."

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, pada umumnya agama-agama mengakui bahwa yang ilahi itu mahakuasa. Dia adalah sang mahapengatur dan mahapenentu segala yang ada.
  • Tampaknya, kebanyakan orang menggambarkan kekuasaan seperti kekuasaan kenegaraan. Ada kekuasaan eksekutif, kekuasaan legislatif, kekuasaan yudikatif, ada ada pula kekuasaan absolut seperti yang terjadi dalam kerajaan.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun kekuasaan biasa dikaitkan dengan kenegaraan, hal itu tak dapat mencerminkan kemahakuasaan ilahi yang sejatinya bagaikan pengusaha mahacerdas berwirausaha yang memberdayakan siapapun yang beriman seperti agen-agen yang menjadi wajah produksi dan memasarkannya. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan mendapatkan daya menjadi sosok yang bermakna dan berguna bagi diri dan siapapun.
Ah, kemahakuasaan Tuhan itu yang menentukan nasib kita masing-masing.

0 comments:

Post a Comment