Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, September 24, 2018

Percikan Nas Selasa, 25 September 2018

Hari Biasa
warna liturgi Hijau

Bacaan-bacaan:
Ams. 21:1-6,10-13; Mzm. 119:1,27,30,34,35,44; Luk. 8:19-21. BcO Tb. 3:7-17

Nas Injil:
19 Ibu dan saudara-saudara Yesus datang kepada-Nya, tetapi mereka tidak dapat mencapai Dia karena orang banyak. 20 Orang memberitahukan kepada-Nya: "Ibu-Mu dan saudara-saudara-Mu ada di luar dan ingin bertemu dengan Engkau." 21 Tetapi Ia menjawab mereka: "Ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku ialah mereka, yang mendengarkan firman Allah dan melakukannya."

Percikan Nas:
Menjenguk anak merupakan suatu kebahagiaan tersendiri bagi orang tua. Di sana rasa kangen bisa terobati. Rasa cinta teraktualisasi. Sang anak pun akan merasa gembira kala mendapat kunjungan orang tuanya. Pemandangan seperti ini sering terlihat kala ada hari kunjungan keluarga di Seminari maupun asrama-asrama yang lain. Mungkin juga oleh mereka yang lagi di perantauan bahkan juga bagi mereka yang lagi dipenjara.
Suasana agak beda terjadi kala Maria mengunjungi Yesus. Kala diberitahukan bahwa ibunya datang Yesus malah menjawab, “Ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku ialah mereka, yang mendengarkan firman Allah dan melakukannya” (Luk 8:21). Apa Yesus tidak suka dikunjungi ibunya? Kiranya bukan begitu. Kesanku Yesus malah mau memproklamirkan, “Ini lho ibuku, orang yang mendengarkan dan melakukan firman Tuhan.” Maria pun tidak marah dengan jawaban Yesus karena ia tahu apa yang dimaksud Yesus. Maria dan Yesus telah saling mengenal dengan baik satu sama lain.
Kehadiran selain menghapus rasa kangen juga untuk menegaskan kesatuan hati dan bahasa. Mereka yang saling tahu dan kenal akan saling tahu bahasa satu sama lain. Pengenalan ini memberikan ruang kehangatan. Semakin kenal kita bisa semakin mengerti maksud kawan dialog kita, yang mungkin sulit dipahami oleh orang lain.

Doa:
Tuhan terima kasih aku Kaujumpakan dengan orang-orang yang mengenal bahasaku. Aku juga bersyukur bisa mengenal bahasa sesamaku. Semoga aku pun bisa semakin mengenal bahasa-Mu dan cinta ini makin hidup dalam cara lakuku. Amin.

Kenal bahasa.

September adalah Bulan Kitab Suci
“Ayo rajin baca Kitab Suci"
(goeng).

0 comments:

Post a Comment