Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Friday, January 3, 2020

Lamunan Hari Biasa Masa Natal

Sabtu, 4 Januari 2020

Yohanes 1:35-42

1:35 Pada keesokan harinya Yohanes berdiri di situ pula dengan dua orang muridnya.
1:36 Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah!"
1:37. Kedua murid itu mendengar apa yang dikatakannya itu, lalu mereka pergi mengikut Yesus.
1:38 Tetapi Yesus menoleh ke belakang. Ia melihat, bahwa mereka mengikut Dia lalu berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu cari?" Kata mereka kepada-Nya: "Rabi (artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?"
1:39 Ia berkata kepada mereka: "Marilah dan kamu akan melihatnya." Merekapun datang dan melihat di mana Ia tinggal, dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan Dia; waktu itu kira-kira pukul empat.
1:40 Salah seorang dari keduanya yang mendengar perkataan Yohanes lalu mengikut Yesus adalah Andreas, saudara Simon Petrus.
1:41 Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus)."
1:42 Ia membawanya kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata: "Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus)."

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, dalam memilih pejabat orang akan mencari yang memiliki keunggulan. Orang dapat meneliti rekam jejak kehidupannya.
  • Tampaknya, dalam rekam jejaknya orang akan mencari berbagai keunggulan. Keunggulan ini ditandai dengan kebaikan-kebaikan yang dimiliki.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun ada banyak kebaikan yang menonjol, keunggulan sejati bagi seorang pemimpin justru akan diketemukan lewat kelemahan utama yang ada padanya. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menghargai apapun yang ada pada orang lain termasuk kekurangannya yang di dalamnya justru muncul potensi untuk mengembangkan keunggulan.
Ah, watak buruk itu ya pasti kinerjanya jadi buruk.

0 comments:

Post a Comment