Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, January 14, 2020

Lamunan Pekan Biasa I

Rabu, 15 Januari 2020

Markus 1:29-39

1:29. Sekeluarnya dari rumah ibadat itu Yesus dengan Yakobus dan Yohanes pergi ke rumah Simon dan Andreas.
1:30 Ibu mertua Simon terbaring karena sakit demam. Mereka segera memberitahukan keadaannya kepada Yesus.
1:31 Ia pergi ke tempat perempuan itu, dan sambil memegang tangannya Ia membangunkan dia, lalu lenyaplah demamnya. Kemudian perempuan itu melayani mereka.
1:32 Menjelang malam, sesudah matahari terbenam, dibawalah kepada Yesus semua orang yang menderita sakit dan yang kerasukan setan.
1:33 Maka berkerumunlah seluruh penduduk kota itu di depan pintu.
1:34 Ia menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacam-macam penyakit dan mengusir banyak setan; Ia tidak memperbolehkan setan-setan itu berbicara, sebab mereka mengenal Dia.
1:35 Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana.
1:36 Tetapi Simon dan kawan-kawannya menyusul Dia;
1:37 waktu menemukan Dia mereka berkata: "Semua orang mencari Engkau."
1:38 Jawab-Nya: "Marilah kita pergi ke tempat lain, ke kota-kota yang berdekatan, supaya di sana juga Aku memberitakan Injil, karena untuk itu Aku telah datang."
1:39 Lalu pergilah Ia ke seluruh Galilea dan memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat mereka dan mengusir setan-setan.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, pada zaman kini kesehatan telah menjadi kebutuhan dasar disamping sandang, pangan, dan papan. Pada umumnya orang menjaga diri agar sehat, yaitu bebas dari penyakit.
  • Tampaknya, demi kesehatan orang kalau sakit akan berobat. Bahkan untuk sakit berat orang rela melepas uang seberapapun besarnya agar menemukan kembali kesehatan.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin, sekalipun tidak kejangkitan penyakit apapun dan badan selalu bugar, orang belum tentu berada dalam kesejatian sehat kalau tidak memiliki daya sekecil apapun untuk melayani kebutuhan orang lain tanpa minta imbalan. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang sadar bahwa yang namanya pelayanan atau bertindak tanpa imbalan bagi orang lain adalah bagian dari kehidupan.
Ah, pada jaman kini apapun harus diperhitungkan dengan uang.

0 comments:

Post a Comment