Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Sunday, January 5, 2020

Lamunan Sesudah Penampakan Tuhan

Senin, 6 Januari 2019

Matius 4:12-17.23-25

4:12. Tetapi waktu Yesus mendengar, bahwa Yohanes telah ditangkap, menyingkirlah Ia ke Galilea.
4:13 Ia meninggalkan Nazaret dan diam di Kapernaum, di tepi danau, di daerah Zebulon dan Naftali,
4:14 supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya:
4:15 "Tanah Zebulon dan tanah Naftali, jalan ke laut, daerah seberang sungai Yordan, Galilea, wilayah bangsa-bangsa lain, --
4:16 bangsa yang diam dalam kegelapan, telah melihat Terang yang besar dan bagi mereka yang diam di negeri yang dinaungi maut, telah terbit Terang."
4:17 Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!"
4:23. Yesuspun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu.
4:24 Maka tersiarlah berita tentang Dia di seluruh Siria dan dibawalah kepada-Nya semua orang yang buruk keadaannya, yang menderita pelbagai penyakit dan sengsara, yang kerasukan, yang sakit ayan dan yang lumpuh, lalu Yesus menyembuhkan mereka.
4:25 Maka orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia. Mereka datang dari Galilea dan dari Dekapolis, dari Yerusalem dan dari Yudea dan dari seberang Yordan.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, pada umumnya bagi kaum agamawan tempat-tempat penuh kejahatan dan kemaksiatan adalah daerah kekuasaan setan. Dalam agama tempat seperti itu harus disingkiri.
  • Tampaknya, pada umumnya bagi kaum agamawan kalangan pengumbar nafsu duniawi adalah orang-orang abai berbagai kebaikan. Mereka adalah golongan yang berperilaku semaunya dan seenaknya sendiri.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul dekat dengan kedalaman batin, sekalipun hidupnya amat menjaga diri agar bersih tanpa tertular kebutukan, agamawan sejati tidak akan menutup diri dalam pergaulan dengan kaum pengumbar kejahatan dan abai pada kebaikan sehingga menjadi cahaya bagi yang ada dalam kegelapan. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati semakin baik seseorang semakin terbukalah dia terhadap yang tidak baik.
Ah, kalau sungguh beragama ya akan menjauhi orang-orang buruk.

0 comments:

Post a Comment