Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, January 7, 2020

Santo Thorfinn

diambil dari katakombe.org/para-kudus Hits: 3078 Diterbitkan: 22 Juli 2013 Diperbaharui: 31 Maret 2017

  • Perayaan
    08 Januari
  •  
  • Lahir
    Hidup pada abad ke-13
  •  
  • Kota asal
    Norwegia
  •  
  • Wafat
    8 Januari tahun 1285 di Biara Cistercian TerDoest, Bruges, Belgia
    Sebab alamiah
  •  
  • Beatifikasi
    -
  •  
  • Kanonisasi
    Pre-Congregation

Santo Thorfinn mungkin tidak akan dikenal bila kuburannya dengan tidak sengaja dibongkar 50 tahun setelah ia dikuburkan.  Para pekerja bangunan dikejutkan oleh bau harum yang kuat yang berasal dari peti matinya. Karena itu Pemimpin Biara mulai menyelidiki hal tersebut.
Ia mendapatkan seorang biarawan tua, Walter de Muda, yang mengenal Thorfinn. Sesungguhnya, Walter, yang begitu terkesan oleh kelemah lembutan dan keteguhan iman uskup Thorfinn, telah menulis sebuah puisi tentangnya. Walter menaruh puisinya itu dalam kubur Thorfinn. Para biarawan pergi mencari puisi tersebut. Mereka menemukan perkamen yang tampak baru dan baik keadannya seperti saat diletakkan di sana.
Para biarawan merasa bahwa ini merupakan tanda bahwa Tuhan menghendaki agar Thorfinn dikenang serta dihormati. Orang mulai mohon bantuan doanya dan mukjizat-mukjizat pun terjadi. Walter diminta untuk menuliskan apa saja yang dapat diingatnya tentang Thorfinn.
Ia menulis bahwa Thorfinn datang dari Norwegia. Sebagai imam, kemungkinan ia melayani di katedral. Tampaknya Thorfinn menandatangani suatu dokumen penting semasa ia bertugas di katedral. Ia juga menjadi saksi atas Perjanjian Tonsberg pada tahun 1277. Perjanjian tersebut adalah perjanjian antara Raja Magnus VI dengan uskup agung untuk membebaskan Gereja dari campur tangan negara.
Tetapi, beberapa tahun kemudian, Raja Eric meyangkal perjanjian tersebut. Ia melawan uskup agung serta mereka semua yang mendukungnya. Uskup agung diusir, demikian juga Thorfinn, yang saat itu adalah Uskup Hamar, Norwegia.
Thorfinn memulai perjalanan yang berat ke Flanders. Kapalnya bahkan karam dalam perjalanan. Pada akhirnya, ia tiba dan tinggal di biara di mana akhirnya ia kemudian wafat. Ia mengunjungi Roma, tetapi kembali dalam keadaan sakit parah.
Thorfinn tidak punya banyak, tetapi ia membagikan sedikit barang miliknya di antara para anggota keluarga dan kelompok amal kasih. Kemudian ia wafat pada tanggal 8 Januari tahun 1285.
Umat Katolik di Hamar, Norwegia, masih menghormati St. Thorfinn dan merayakan pestanya sampai hari ini.

0 comments:

Post a Comment