Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Wednesday, January 1, 2020

Lamunan Peringatan Wajib

Santo Basilius Agung dan Gregorius dari Nazianze, Uskup dan Pujangga Gereja
Kamis, 2 Januari 2020

Yohanes 1:19-28

1:19. Dan inilah kesaksian Yohanes ketika orang Yahudi dari Yerusalem mengutus beberapa imam dan orang-orang Lewi kepadanya untuk menanyakan dia: "Siapakah engkau?"
1:20 Ia mengaku dan tidak berdusta, katanya: "Aku bukan Mesias."
1:21 Lalu mereka bertanya kepadanya: "Kalau begitu, siapakah engkau? Elia?" Dan ia menjawab: "Bukan!" "Engkaukah nabi yang akan datang?" Dan ia menjawab: "Bukan!"
1:22 Maka kata mereka kepadanya: "Siapakah engkau? Sebab kami harus memberi jawab kepada mereka yang mengutus kami. Apakah katamu tentang dirimu sendiri?"
1:23 Jawabnya: "Akulah suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Luruskanlah jalan Tuhan! seperti yang telah dikatakan nabi Yesaya."
1:24 Dan di antara orang-orang yang diutus itu ada beberapa orang Farisi.
1:25 Mereka bertanya kepadanya, katanya: "Mengapakah engkau membaptis, jikalau engkau bukan Mesias, bukan Elia, dan bukan nabi yang akan datang?"
1:26 Yohanes menjawab mereka, katanya: "Aku membaptis dengan air; tetapi di tengah-tengah kamu berdiri Dia yang tidak kamu kenal,
1:27 yaitu Dia, yang datang kemudian dari padaku. Membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak."
1:28 Hal itu terjadi di Betania yang di seberang sungai Yordan, di mana Yohanes membaptis.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, seseorang akan disebut ahli karena punya penguasaan atas bidang tertentu. Dia dapat menjelaskan dan menjalani apa yang dijelaskan atas bidangnya.
  • Tampaknya, pada zaman kini keahlian seseorang juga terjadi karena latarbelakang pendidikan akademisnya. Dia memiliki tidak hanya satu titel.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin, sekalipun terkenal sebagai cendekiawan hebat dengan berbagai macam titel, seseorang akan sungguh menjadi pujangga atau cendekiawan sejati karena kejujuran mengakui hal yang tak ada dalam dirinya. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang sungguh memiliki jiwa kepujanggaan karena sadar yang dimiliki hanyalah bagian amat kecil dari khasanah pengetahuan hidup.
Ah, orang disebut pujangga karena tuntas dalam pengetahuan.

0 comments:

Post a Comment