Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Friday, January 17, 2020

Lamunan Pekan Biasa I

Sabtu, 18 Januari 2020

Markus 2:13-17

2:13. Sesudah itu Yesus pergi lagi ke pantai danau, dan seluruh orang banyak datang kepada-Nya, lalu Ia mengajar mereka.
2:14 Kemudian ketika Ia berjalan lewat di situ, Ia melihat Lewi anak Alfeus duduk di rumah cukai lalu Ia berkata kepadanya: "Ikutlah Aku!" Maka berdirilah Lewi lalu mengikuti Dia.
2:15 Kemudian ketika Yesus makan di rumah orang itu, banyak pemungut cukai dan orang berdosa makan bersama-sama dengan Dia dan murid-murid-Nya, sebab banyak orang yang mengikuti Dia.
2:16 Pada waktu ahli-ahli Taurat dari golongan Farisi melihat, bahwa Ia makan dengan pemungut cukai dan orang berdosa itu, berkatalah mereka kepada murid-murid-Nya: "Mengapa Ia makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?"
2:17 Yesus mendengarnya dan berkata kepada mereka: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, ada gambaran umum paling tidak di kalangan agamawan bahwa yang namanya firman Tuhan adalah kata-kata yang ada dalam Kitab Suci. Pendalaman Kitab Suci menjadi jalan untuk makin memahami kehendak Tuhan.
  • Tampaknya, Kitab Suci juga tak jarang dikutip untuk dibacakan di dalam peribadatan. Di sini umat mendengarkan firman Tuhan.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul dekat dengan kedalaman batin, sekalipun amat tekun dan mempelajari Kitab Suci, orang belum tentu sungguh mendengar firman Tuhan kalau tak terbiasa memiliki keterbukaan nurani yang membuat peka terhadap suara ilahi yang berdengung di manapun termasuk di lingkungan busuk sampah masyarakat. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati seterjerat apapun orang di tengah pergaulan buruk, dia tetap dapat terpanggil menjadi tokoh pendengar setia suara Tuhan.
Ah, orang yang hidup di lingkungan bejat ya jelas akan jadi kerak neraka.

0 comments:

Post a Comment