Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, June 3, 2013

Lamunan Pekan Biasa IX
Selasa, 4 Juni 2013

Markus 12:13-17

12:13 Kemudian disuruh beberapa orang Farisi dan Herodian kepada Yesus untuk menjerat Dia dengan suatu pertanyaan.
12:14 Orang-orang itu datang dan berkata kepada-Nya: "Guru, kami tahu, Engkau adalah seorang yang jujur, dan Engkau tidak takut kepada siapa pun juga, sebab Engkau tidak mencari muka, melainkan dengan jujur mengajar jalan Allah dengan segala kejujuran. Apakah diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak? Haruskah kami bayar atau tidak?"
12:15 Tetapi Yesus mengetahui kemunafikan mereka, lalu berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mencobai Aku? Bawalah ke mari suatu dinar supaya Kulihat!"
12:16 Lalu mereka bawa. Maka Ia bertanya kepada mereka: "Gambar dan tulisan siapakah ini?" Jawab mereka: "Gambar dan tulisan Kaisar."
12:17 Lalu kata Yesus kepada mereka: "Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah!" Mereka sangat heran mendengar Dia.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, kebanyakan orang sadar bahwa dalam kehidupan kongkret sehari-hari terdapat banyak urusan. Orang harus berada dalam kaitan dengan berbagai bidang hidup seperti politik, ekonomi, sosial, budaya termasuk hidup beragama.
  • Tampaknya, orang juga menyadari bahwa setiap orang menghayati kesibukan hidup pribadi sehari-hari yang hanya berkaitan dengan salah satu bidang kehidupan bahkan hanya dengan salah satu segi dalam salah satu bidang kehidupan. Orang secara individual dan atau kelompok memiliki keyakinan pandangan tertentu sehingga dapat memperjuangkan bahwa bidang hidup tertentu menjadi yang paling wajib dihayati.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa setiap bidang kehidupan menghadirkan kewajibannya sendiri-sendiri. Dalam yang ilahi setiap orang menghayati ikatan dengan aneka kewajiban sesuai dengan aneka kenyataan hidup kongkret yang berkaitan dengan aneka urusan dalam aneka bidang kehidupan.
Lhoooo, katanya beriman itu menghayati kebebasan. Kok malah banyak paksaan kewajiban?

0 comments:

Post a Comment