Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Sunday, June 16, 2013

Sabda Hidup Senin, 17 Juni 13

Sabda Hidup
Senin, 17 Juni 13
Hari Biasa
Warna Liturgi Hijau

Bacaan

Bacaan Injil Mat. 5:38-42
Mat5:38
 Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi.
Mat5:39
Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu.
Mat5:40
Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu.
Mat5:41
Dan siapapun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil.
Mat5:42
Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu

Renungan
Dalam dunia film persilatan sering kita saksikan bahwa seseorang begitu bersemangat berlatih karena ingin membalaskan dendam orang tuanya atau leluhurnya. Pada waktu kecil ia menyaksikan orang tua atau bahkan leluhurnya dihancurkan oleh seseorang dan seluruh keluarganya dibasmi. Maka ia pun berusaha mati-matian mengembankan kemampuannya untuk membalas kejadian yang menimpa keluarganya tersebut.
Bagi saya bacaan hari ini sungguh menampilkan keutamaan Kristus yang luar biasa. Ia tidak ingin terlibat dalam rantai balas dendam, bahkan ia ini memutus rantai tersebut. Maka Ia pun bersabda, “Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu” (ay.39). Sabda ini menjadi embrio bagi pemutusan mata rantai balas dendam dan hidup dalam kasih dan persaudaraan.
Dendam hanya akan menyuburkan dendam berikutnya. Namun kasih sekalipun hidup dalam dunia yang penuh dendam ia tetap menghadirkan kedamaian.

Kontemplasi
Duduklah dengan tenang. Hadirkan orang-orang yang bermasalah dengan dirimu. Rasakan gejolak yang muncul ketika mereka hadir dalam bayanganmu. Cobalah ubahlah rasa amarah dan dendamu pada mereka dengan keikhlasan kasihmu. Tataplah mereka kembali dengan kasihmu itu.

Refleksi
Apa yang menghambatmu mengasihi mereka yang bersalah kepadamu?

Doa
Tuhan, semoga makin hari aku makin mudah mengampuni yang bersalah kepadaku. Amin.

Perutusan
Aku akan berjuang mengganti amarah dengan kasih, juga pada mereka yang tidak senang kepadaku.
  

0 comments:

Post a Comment