Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Saturday, June 22, 2013

Sabda Hidup
Minggu, 23 Juni 2013
Hari Minggu Biasa XII
Warna Liturgi Hijau
Bacaan
Za. 12:10-11; 13:1; Mzm. 63:2abcd,2e-4,5-6,8-9; Gal. 3:26-29; Luk. 9:18-24

Bacaan Injil Luk. 9:18-24
18Pada suatu kali ketika Yesus berdoa seorang diri, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya. Lalu Ia bertanya kepada mereka: "Kata orang banyak, siapakah Aku ini?" 19Jawab mereka: "Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia, ada pula yang mengatakan, bahwa seorang dari nabi-nabi dahulu telah bangkit." 20 Yesus bertanya kepada mereka: "Menurut kamu, siapakah Aku ini?" Jawab Petrus: "Mesias dari Allah." 21 Lalu Yesus melarang mereka dengan keras, supaya mereka jangan memberitahukan hal itu kepada siapapun. 22Dan Yesus berkata: "Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga." 23Kata-Nya kepada mereka semua: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku. 24Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya.

Renungan
Yesus ingin tahu siapa dia menurut orang-orang. Para murid menyebutkan banyak gelar yang diberikan orang-orang pada Yesus. Lalu ia bertanya pada para muridNya siapakah Dia menurut mereka. Petrus tampil dan menjawab dengan tepat.
Pengertian orang dan tidak kenal memang memuat perbedaan. Semakin akrab perkenalannya maka sesorang akan lebih mengerti siapa yang dihadapi. Makin dangkal pengenalannya makin tipis pula pengertiannya pada orang yang ditanyakan. Bahkan seringkali orang hanya mengenal sisi luarannya saja, yang tampak-tampak saja.  Si A itu manis, cakep, kaya, suka marah, ramah dll, tanpa tahu kenapa dia jadi begitu. Yang repot lagi baru tahu luarannya sudah bisa menilai macam-macam dan menganggapnya sebagai satu-satunya kebenaran.
Masing-masing dari kita sudah lama berkenalan dengan Yesus. Kalau sekarang Yesus bertanya padamu: siapakah aku menurutmu, apa jawabmu?

Kontemplasi
Duduklah dengan tenang. Ingatlah kembali bacaan Injil Luk. 9:18-24. Perankan dirimu sebagai Petrus dan jawablah pertanyaan Yesus.

Refleksi
Siapakah Yesus bagimu?

Doa
Yesus, sudilah membantuku untuk makin mengenalMu.

Perutusan
Aku akan makin mengenali Yesus.

0 comments:

Post a Comment