Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Saturday, September 16, 2017

Rm. Hantoro Berempat


Pada waktu itu hampir jam 11.30 hari Rabu tanggal 13 September 2017. "Rama, wonten Rama Hantoro" suara Mas Abas mengejutkan Rm. Bambang yang sedang berbaring di tempat tidur tetapi matanya menikmati sinetron TV. Rm. Bambang pun langsung pindah ke kursi roda dan keluar menemui Rm. Hantoro. Selepas dari tinggal di Domus Pacis selama setahun lebih untuk pemulihan kesehatan dan kemudian menjadi Pastor pembantu di Katedral Semarang sejak Februari 2016, Rm. Hantoro secara berkala selalu menyempatkan diri mengunjungi para rama Domus. Biasanya ada kemenakan dan salah satu warga Semarang menyertainya. Dan yang juga amat mewarnai beliau, oleh-oleh buah selalu dibawa. Memang, selain buah-buahan, ada juga yang lain-lain sebagai oleh-oleh. Dan seperti biasa pula Rm. Bambang mengajak mereka ke kamar makan.

Ternyata pada hari itu selain mereka bertiga, ada seorang gadis ikut berkunjung di Domus. Dia adalah perawat Rumah Sakit Elisabet Semarang yang berasal dari Jawa Barat. Maka tidak mengherankan apabila dia trampil mendorong kursi roda dan kemudian melayani rama-rama. Kehadiran Rm. Hantoro dan rombongan kecil ini tentu makin membuat suasana makan siang itu bertambah ramai penuh canda ria. Rm. Hantoro tampaknya memang menikmati suasana Domus Pacis. Beliau dan si perawat menyempatkan diri masuk kapel baru dan berdoa. Beliau juga melihat ikan-ikan koi di kolam. Keasyikannya tampak dengan amat gembiranya Rm. Hantoro melempar-lempar makanan ikan yang disambut oleh ikan-ikan koi yang berebutan.

0 comments:

Post a Comment