Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, October 31, 2017

Lamunan Hari Raya

Semua Orang Kudus
Rabu, 1 November 2017

Matius 5:1-12a

5:1. Ketika Yesus melihat orang banyak itu, naiklah Ia ke atas bukit dan setelah Ia duduk, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya.
5:2 Maka Yesuspun mulai berbicara dan mengajar mereka, kata-Nya:
5:3. "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
5:4 Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.
5:5 Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.
5:6 Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.
5:7 Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.
5:8 Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.
5:9 Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.
5:10 Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
5:11 Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.
5:12 Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga,

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, tak ada seorangpun yang tak ingin bahagia. Orang biasa merindukan kebahagiaan sebagai keadaan tanpa penderitaan.
  • Tampaknya, dengan mendapatkan kebahagiaan orang berada dalam kondisi terpenuhi segala yang diinginkan. Orang Jawa menyebut tata tentrem karta raharja  yang katanya bermakna “suatu keadaan wilayah yang tertib, tentram, serta sejahtera dan berkecukupan segala sesuatunya” (lihat http://artikatadari.blogspot.co.id/2017/03).
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun mengalami hidup tanpa tantangan dan ancaman serta segala kebutuhan dan keinginan tercukupi, orang belum tentu sungguh mengalami kebahagiaan yang sejatinya merupakan buah kesatuannya dengan yang ilahi yang di tengah kehidupan kongkret biasa dihayati dalam jalan susah derita. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang menghayati segala susah derita penuh pengorbanan justru sebagai jalan raya hidup bahagia sebagai tanda kekudusan.
Ah, hanya orang tak waras yang tak menyingkiri ancaman.

0 comments:

Post a Comment