Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Friday, October 20, 2017

Lamunan Pekan Biasa XXVIII

Sabtu, 21 Oktober 2017

Lukas 12:8-12

12:8 Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Anak Manusia juga akan mengakui dia di depan malaikat-malaikat Allah.
12:9 Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal di depan malaikat-malaikat Allah.
12:10 Setiap orang yang mengatakan sesuatu melawan Anak Manusia, ia akan diampuni; tetapi barangsiapa menghujat Roh Kudus, ia tidak akan diampuni.
12:11 Apabila orang menghadapkan kamu kepada majelis-majelis atau kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa, janganlah kamu kuatir bagaimana dan apa yang harus kamu katakan untuk membela dirimu.
12:12 Sebab pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajar kamu apa yang harus kamu katakan."

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, untuk berbicara secara resmi di hadapan publik orang akan mengadakan persiapan. Dia akan menyiapkan berbagai rujukan agar dapat menguasai bahan.
  • Tampaknya, kalau diminta bicara di hadapan orang lain secara mendadak, orang dapat bingung. Dia juga dapat ketakutan kalau akan dihadapkan dengan berbagai pertanyaan.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, setidak siap apapun bahkan setidak paham apapun akan hal yang akan dihadapi untuk berbicara di muka orang lain bahkan orang-orang hebat, orang tidak dikuasai oleh kekuatiran bahkan ketakutan karena hidupnya terbiasa menghadapkan segala yang dilihat dan didengar sebagai sambung pembicaraan dengan relung nurani sehingga yang ada dalam nurani itulah yang berkata-kata. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan selalu menjunjung tinggi kedalaman nurani dan mengandalkannya dalam segala hal yang dihadapi.
Ah, yang pokok ikut arus umum saja agar selamat.


0 comments:

Post a Comment