Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Sunday, October 29, 2017

Lamunan Pekan Biasa XXX

Senin, 30 Oktober 2017

Lukas 13:10-17

13:10. Pada suatu kali Yesus sedang mengajar dalam salah satu rumah ibadat pada hari Sabat.
13:11 Di situ ada seorang perempuan yang telah delapan belas tahun dirasuk roh sehingga ia sakit sampai bungkuk punggungnya dan tidak dapat berdiri lagi dengan tegak.
13:12 Ketika Yesus melihat perempuan itu, Ia memanggil dia dan berkata kepadanya: "Hai ibu, penyakitmu telah sembuh."
13:13 Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas perempuan itu, dan seketika itu juga berdirilah perempuan itu, dan memuliakan Allah.
13:14 Tetapi kepala rumah ibadat gusar karena Yesus menyembuhkan orang pada hari Sabat, lalu ia berkata kepada orang banyak: "Ada enam hari untuk bekerja. Karena itu datanglah pada salah satu hari itu untuk disembuhkan dan jangan pada hari Sabat."
13:15 Tetapi Tuhan menjawab dia, kata-Nya: "Hai orang-orang munafik, bukankah setiap orang di antaramu melepaskan lembunya atau keledainya pada hari Sabat dari kandangnya dan membawanya ke tempat minuman?
13:16 Bukankah perempuan ini, yang sudah delapan belas tahun diikat oleh Iblis, harus dilepaskan dari ikatannya itu, karena ia adalah keturunan Abraham?"
13:17 Dan waktu Ia berkata demikian, semua lawan-Nya merasa malu dan semua orang banyak bersukacita karena segala perkara mulia, yang telah dilakukan-Nya.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, orang dapat disebut sungguh saleh karena taat beragama. Dia selalu tertib menjaga tata aturan keagamaan.
  • Tampaknya, kesungguhan beragama juga terjadi karena orang juga mampu menjaga orang lain dalam beragama. Dia akan dengan tegas mengingatkan orang lain yang abai terhadap tata tertib beragama.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, setertib dan sedisiplin apapun orang dalam hidup keagamaan, kalau dalam hidupnya lebih menghargai dan menjaga harta kekayaan dari pada kemanusiaan sehingga abai pada kebutuhan orang yang menderita dengan berselubungkan tata keagamaan, sejatinya dia termasuk golongan kaum munafik. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati makin beragama seseorang, dia akan makin mengutamakan kemanusiaan.
Ah, pokoknya tata tertib itu harus dijalani dalam keadaan apapun.

0 comments:

Post a Comment