Hukum Farisi versus Kasih Yesus

Senin, 15 Januari 2018

Pekan Biasa II

Refleksi harianku dalam doa berdasarkan Markus 2:18-22

Tuhan Yesus Kristus terkasih, Injil hari ini mewartakan kontras antara sikap orang Farisi yang dikuasai hukum dan regulasi dan Engkau yang merayakan kasih dan pesta sukacita. Engkau selalu menegaskan bahwa Kerajaan Surga itu suatu perjamuan, pesta nikah, perayaan sukacita. Bahkan pasti juga dengan sorak sorai dan tepuk tangan. Singkatnya, KerajaanMu adalah tempat sukacita tiada tara, bukan aturan-aturan yang beku dan membelenggu.

Engkau mengukur hidup religiositas kami bukan dalam hukum melainkan kasih. Ini jaman baru dengan hal-hal yang berbeda karena Engkau berada di tengah kami. Era baru dimulai. Betapa mudah aku hidup seperti orang Farisi yang dikuasai hukum dan regulasi sementara Engkau memanggilku untuk merayakan hidup dalam kasih dan sukacita. Bantulah aku tak mudah menghakimi sesama sebagai yang bersalah. Anugerahilah aku kebebasanMu untuk mengekspresikan ibadah dan penyembahanku dalam sukacita dan kasih kini dan selamanya. Amin.

Johar Wurlirang, 14/1/2018

»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•Đǎlєm•✽̤̥̈̊·̵̭̌·̵̭̌«̶
Aloys budi purnomo Pr

Sent from my heart of abudhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan;
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang;
Campus Ministry Unika Soegijapranata Semarang.

»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•Đǎlєm•✽̤̥̈̊·̵̭̌·̵̭̌«̶
Aloys budi purnomo Pr

Sent from my heart of abudhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan;
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang;
Campus Ministry Unika Soegijapranata Semarang.