Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Wednesday, January 3, 2018

Lamunan Hari Biasa Masa Natal

Kamis, 4 Januari 2017

Yohanes 1:35-42

1:35 Pada keesokan harinya Yohanes berdiri di situ pula dengan dua orang muridnya.
1:36 Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah!"
1:37. Kedua murid itu mendengar apa yang dikatakannya itu, lalu mereka pergi mengikut Yesus.
1:38 Tetapi Yesus menoleh ke belakang. Ia melihat, bahwa mereka mengikut Dia lalu berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu cari?" Kata mereka kepada-Nya: "Rabi (artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?"
1:39 Ia berkata kepada mereka: "Marilah dan kamu akan melihatnya." Merekapun datang dan melihat di mana Ia tinggal, dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan Dia; waktu itu kira-kira pukul empat.
1:40 Salah seorang dari keduanya yang mendengar perkataan Yohanes lalu mengikut Yesus adalah Andreas, saudara Simon Petrus.
1:41 Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus)."
1:42 Ia membawanya kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata: "Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus)."

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, pada zaman kini orang akan amat mudah untuk tahu tempat tinggal seorang tokoh. Dengan bantuan Kakek Google lewat HP akan langsung dapat menemukan lokasi dan arahnya.
  • Tampaknya, pada zaman kini orang akan amat mudah untuk tahu apa dan siapa seorang tokoh. Dengan menulis nama dan memencet HP Kakek Google akan memberikan penjelasan.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin, sedetail apapun pengetahuan seseorang tentang seorang tokoh luhur di tengah masyarakat yang diperoleh dari media sosial dan bahkan dengan membaca amat banyak kepustakaan, tanpa perjumpaan langsung dalam kehidupan harian sang tokoh, orang tidak akan mengalami pengenalan sejati yang akan menciptakan kebijakan hidup luhur dalam dirinya yang membuatnya jadi pemancar keluhuran sang tokoh. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menghayati hidup terus menerus sebagai murid kehidupan.
Ah, dengan banyaknya pengetahuan di otak hidup orang pasti sudah luhur.

0 comments:

Post a Comment