Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, January 30, 2018

Lamunan Perigatan Wajib

Santo Yohanes Bosko, Imam
Rabu, 31 Januari 2018

Markus 6:1-6

6:1. Kemudian Yesus berangkat dari situ dan tiba di tempat asal-Nya, sedang murid-murid-Nya mengikuti Dia.
6:2 Pada hari Sabat Ia mulai mengajar di rumah ibadat dan jemaat yang besar takjub ketika mendengar Dia dan mereka berkata: "Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu? Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya? Dan mujizat-mujizat yang demikian bagaimanakah dapat diadakan oleh tangan-Nya?
6:3 Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?" Lalu mereka kecewa dan menolak Dia.
6:4 Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri, di antara kaum keluarganya dan di rumahnya."
6:5 Ia tidak dapat mengadakan satu mujizatpun di sana, kecuali menyembuhkan beberapa orang sakit dengan meletakkan tangan-Nya atas mereka.
6:6 Ia merasa heran atas ketidakpercayaan mereka. (6-6b) Lalu Yesus berjalan keliling dari desa ke desa sambil mengajar.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, orang-orang yang mampu membuat karya-karya besar akan banyak pengagumnya. Dia akan amat populer dan banyak penyanjungnya.
  • Tampaknya, siapapun akan amat merasa bangga bahkan senang sekali berdekatan dengan sosok populer yang banyak karya besarnya. Orang-orang seasal akan ikut bangga karena memiliki putra daerah yang mampu membuat karya-karya besar.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sehebat dan seterkenal apapun karena karya-karya besarnya sehingga menjadi amat populer di tengah masyarakat umum, orang akan selalu siap sedia untuk ditolak keberadaannya di hadapan orang-orang yang sikap hidupnya amat diwarnai oleh tinggi rendah status sosial dalam memberikan penilaian dan penghargaan kepada orang lain. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang tidak akan terusik akan popularitas orang seasal yang memiliki status sosial sejajar bahkan di bawah dirinya.
Ah, di era global bagaimanapun juga orang harus menang bersaing agar tak terganggu kesejahteraan hidupnya.

0 comments:

Post a Comment