Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Saturday, January 13, 2018

Lamunan Pekan Biasa II

Minggu, 14 Januari 2018

Yohanes 1:35-42

1:35 Pada keesokan harinya Yohanes berdiri di situ pula dengan dua orang muridnya.
1:36 Dan ketika ia melihat Yesus lewat, ia berkata: "Lihatlah Anak domba Allah!"
1:37. Kedua murid itu mendengar apa yang dikatakannya itu, lalu mereka pergi mengikut Yesus.
1:38 Tetapi Yesus menoleh ke belakang. Ia melihat, bahwa mereka mengikut Dia lalu berkata kepada mereka: "Apakah yang kamu cari?" Kata mereka kepada-Nya: "Rabi (artinya: Guru), di manakah Engkau tinggal?"
1:39 Ia berkata kepada mereka: "Marilah dan kamu akan melihatnya." Merekapun datang dan melihat di mana Ia tinggal, dan hari itu mereka tinggal bersama-sama dengan Dia; waktu itu kira-kira pukul empat.
1:40 Salah seorang dari keduanya yang mendengar perkataan Yohanes lalu mengikut Yesus adalah Andreas, saudara Simon Petrus.
1:41 Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya: "Kami telah menemukan Mesias (artinya: Kristus)."
1:42 Ia membawanya kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata: "Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus)."

Butir-butir Permenungan
  • Katanya, tanya-jawab adalah salah satu cara pembelajaran. Di dalam sekolah, sesudah guru menyampaikan pelajaran, murid dapat diberi kesempatan bertanya.
  • Katanya, guru yang baik akan mampu menjawab pertanyaan yang diajukan oleh murid-muridnya. Dia akan menyampaikan pengetahuannya dengan bahasa yang jelas dan lugas.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, seluas apapun pengetahuan dan sedalam apapun pemahaman dimiliki, terhadap pertanyaan yang diajukan kepadanya seorang guru yang baik tak akan hanya menggunakan metode tanya-jawab tetapi terutama menggunakan cara mengajak murid untuk melihat sendiri realita yang menjadi hal yang ditanyakan sehingga si murid tidak hanya berkutat pada pengetahuan kognitif tetapi menghayati pengalaman akan kenyataan hidup. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan memiliki daya kesaksian keluhuran hidup bukan karena pengetahuan tetapi karena pengalamannya.
Ah, di era global yang penting itu adalah IPTEK.

0 comments:

Post a Comment