Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Saturday, September 14, 2019

Beata Notburga

diambil dari katakombe.org/para-kudus Hits: 3831 Diterbitkan: 26 Juli 2014 Diperbaharui: 08 September 2016
ilustrasi dari koleksi Blog Domus

  • Perayaan
    14 September
  •  
  • Lahir
    Sekitar tahun 1265
  •  
  • Kota asal
    Rattenberg Tyrolean Austria
  •  
  • Wafat
    16 September 1313 - Oleh sebab alamiah
    Banyak mujizat dilaporkan terjadi di makamnya di kota Eben di pegunungan Tyrolese
  •  
  • Kanonisasi
    27 Maret 1862 oleh Paus Pius IX Sumber : Katakombe.Org

Notburga adalah seorang kudus yang berasal dari Austria.  Ia lahir pada tahun 1265 di sebuah kota kecil, Rattenberg. Ia bekerja sebagai seorang pelayan dan seorang juru masak dalam rumah tangga Count Henry dari Rattenberg. Walau hanya seorang pelayan, namun Notburga memiliki hati yang kudus dan sangat peduli pada masyarakat di sekitarnya, khususnya bagi para fakir miskin. Setiap hari ia biasa membagi-bagikan sisa makanan dari rumah majikannya kepada orang-orang miskin.
Suatu hari, Ottilia, istri Count Henry, memerintahkan Notburga untuk memberikan semua makanan yang tersisa kepada babi-babi piaraan mereka.  Notburga sedih, karena ia tidak lagi memiliki makanan untuk dapat dibagikan kepada para fakir miskin. Karena itu ia  lalu menyisakan sebagian dari jatah makanannya sendiri, dan membagikannya kepada mereka. Hal ini terus dilakukan Notburga sepanjang hidupnya.  Suatu hari Ottila menemukannya sedang memberi makan para fakir miskin, karena itu ia lalu dipecat.  Namun, setelah Ottilia meninggal, Count Henry memanggilnya kembali. Dan Notburga lalu menghabiskan sisa hidupnya sebagai pelayan di rumah Count Henry of Rattenberg.  
Setelah kematiannya; karya amal dan kesucian hidup Santa Notburga menjadi legenda bagi masyarakat di kota Rattenberg. Banyak kisah mujizat yang dikaitkan dengan Beata Notburga. Antara lain :
  • Suatu hari, majikannya menangkap basah Notburga sedang membawa buntalan yang berisikan makanan.  Ia diperintahkan untuk menunjukkan apa yang sedang dibawanya.  Notburga menurut, tapi secara ajaib, yang ada dalam buntalan tersebut bukanlah makanan dan anggur; melainkan  serutan kayu dan sebotol cuka.  
  • Ketika di pecat dari rumah Count Henry, Notburga bekerja pada sebuah keluarga petani di Eben am Achensee. Notburga mau bekerja di pertanian ini dengan syarat bahwa ia akan diperbolehkan untuk meninggalkan pekerjaanya untuk menghadiri misa pada hari sabtu malam dan pada setiap hari raya. Suatu saat, majikannya berusaha untuk membuat ia tetap bekerja dan tidak mengijinkannya untuk menghadiri misa kudus. Kepada majikannya Notburga berkata :  "Biarlah sabit saya menjadi hakim antara aku dan kamu,"  lalu ia melontar sabit nya ke udara.  Secara ajaib sabit tersebut tetap berada menggantung di udara dan tidak jatuh ke tanah.  Sang majikan akhirnya mengijinkannya untuk pergi ke Gereja.
  • Sesaat sebelum kematiannya, Notburga mengatakan kepada Count Henry untuk menempatkan mayatnya di sebuah gerobak yang ditarik oleh dua ekor sapi, dan menguburnya di mana pun sapi akan berhenti sendiri. Hewan-hewan menarik kereta ke kapela Santo Rupert, di mana dia kemudian dimakamkan.
Lima abad setelah kematiannya, Notburga dikukuhkan gereja sebagai yang terberkati  (beata) oleh Paus Pius IX pada tanggal 27 Maret 1862.
 Sumber : Katakombe.Org

0 comments:

Post a Comment