Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, September 9, 2019

Percikan Nas Senin, 09 September 2019

Petrus Klaver, Frederik Ozanam
warna liturgi Hijau

Bacaan-bacaan:
Kol. 1:24 - 2:3; Mzm. 62:6-7,9; Luk. 6:6-11.
BcO 2Ptr. 1:1-11

Bacaan Injil: 
6 Pada suatu hari Sabat lain, Yesus masuk ke rumah ibadat, lalu mengajar. Di situ ada seorang yang mati tangan kanannya. 7 Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi mengamat-amati Yesus, kalau-kalau Ia menyembuhkan orang pada hari Sabat, supaya mereka dapat alasan untuk mempersalahkan Dia. 8 Tetapi Ia mengetahui pikiran mereka, lalu berkata kepada orang yang mati tangannya itu: "Bangunlah dan berdirilah di tengah!" Maka bangunlah orang itu dan berdiri. 9 Lalu Yesus berkata kepada mereka: "Aku bertanya kepada kamu: Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat, menyelamatkan nyawa orang atau membinasakannya?" 10 Sesudah itu Ia memandang keliling kepada mereka semua, lalu berkata kepada orang sakit itu: "Ulurkanlah tanganmu!" Orang itu berbuat demikian dan sembuhlah tangannya. 11 Maka meluaplah amarah mereka, lalu mereka berunding, apakah yang akan mereka lakukan terhadap Yesus.

Memetik Inspirasi:
Suatu kali dirimu sedang kerja serius dan harus segera selesai. Tiba-tiba mendapat telp dari keluargamu bahwa bapakmu kritis. Apa yang akan anda lakukan? Kalau anda sebagai pimpinan, ada anak buahmu yang menemui anak buahmu yang mengalami kejadian seperti itu apa yang akan kaulakukan?
Yesus ditemui orang sakit yang meminta pertolongan. Hari itu hari sabat. Orang-orang mengamati apa yang akan dilakukan Yesus. Ternyata bagi Yesus menolong orang jauh lebih penting daripada menaati aturan hari sabat.
Pada masa-masa tertentu kita menghadapi situasi dilematis seperti itu. Kita pun harus memilih. Memilih merawat bapak pekerjaan tertunda padahal sudah ditunggu dan beresiko kena tegur. Memilih pekerjaan bisa kehilangan situasi penting orang yang kita kasihi. Hal ini menuntut sikap dasar kita. Kiranya sikap dasar yang penting adalah keselamatan manusia. Hal ini kiranya yang bisa menjadi patokan kita untuk bertindak.

Refleksi:
Apa nilai dasar pilihan tindakanmu?

Doa:
Bapa, bantulah kami untuk mampu memilih dengan tepat di masa-masa sulit. Semoga pilihan-pilihan yang jami buat tepat dan baik bagi banyak orang. Amin.

Dilematis
MoGoeng
Wates

0 comments:

Post a Comment